Wolves Vs Manchester City, dari Waktu Istirahat Hingga Indikasi Pergi Guardiola

Manchester City akan berkunjung ke markas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-19 Premier League 2019/20, Sabtu (28/12/2019). Mereka mengusung misi balas dendam saat bertamu ke Molineux Stadium. Manchester City diprediksi bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. The Citizen berada di performa terbaik mereka usai berhasil bangkit setelah menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam derby Manchester. City pun mampu menaklukkan Arsenal 2-1 di Emirates Stadium.Setelah itu, pasukan Josep Guardiola mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1 yang menjadi kemenangan liga ke-250 mereka dekade ini sekaligus menjadi klub kedua yang mencapai prestasi ini setelah Manchester United pada 2000-an.Sang juara bertahan akan mencari balas dendam di Molineux mengingat City takluk 0-2 pada pertandingan pertama melawan Wolves di Etihad dalam ajang Premier League musim ini.Selain itu Manchester City dalam misi menjaga konsistensinya. Namun lawan kali ini bakal sulit untuk ditaklukkan. Pasalnya dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Wolverhampton hanya menelan satu kekalahan, serta empat imbang dan enam kemenangan. Selain itu, The Wolves juga sukses menumbangkan City pada dua pertemuan terakhir.Meski begitu, arsitek asal Spanyol itu mendapat tenaga tambahan karena Sergio Aguero sudah mulai pulih dari cedera otot yang dideritanya sejak November lalu. Kevin de Bruyne juga bisa bermain, meski kondisinya sempat dikhawatirkan , Minggu (22/12/2019) malam. Namun, David Silva dan John Stones belum pulih dari cedera masing-masing.Tetapi, Pelatih The Citizens Pep Guardiola harus menghemat tenaga para pemainnya. Pelatih asal Spanyol ini merasa Manchester City memiliki waktu istirahat paling sedikit dari semua tim-tim Liga Inggris dengan mereka hanya punya jarak 46 jam dan 15 menit dari laga kontra Wolverhampton Wanderers pada Jumat (27/12/2019) ke Sheffield United pada Minggu (29/12/2019).Pep Guardiola juga ingin melihat hasil dari laga kontra Wolves. Dirinya tidak ingin terburu-buru membicarakan kontrak baru bersama Manchester City. Ia merasa masih terlalu dini baginya untuk menambah durasi kontrak kerja sama."Saya sudah berada di sini selama empat musim pada akhir tahun ini dan akan menjadi lima. Lihat apa yang terjadi, klub memecat manajer mereka minggu demi minggu." kata Guardiola"Untuk meneken kontrak, saya perlu melihat bagaimana ini bekerja dan jika saya layak mendapatkannya. Levelnya, kami meningkat banyak dalam beberapa tahun terakhir dan harapan lebih tinggi, kami harus melihat apakah kami bisa menanganinya," ujarnya.Padahal, kontrak Guardiola sejatinya akan habis pada akhir musim 2020-2021. Bahkan, kabarnya ada klausul yang memungkinkan manajer asal Spanyol itu bisa pergi pada akhir musim ini.Man City telah memenangkan dua gelar Liga Premier dalam tiga musim Guardiola di klub, namun saat ini mereka di posisi ketiga klasemen dengan terpaut 11 poin di belakang Liverpool.