Dampak Wabah Virus Corona, UEFA Tunda Final Liga Champions dan Liga Europa

UEFA tunda final Liga Champions dan Liga Europa 2019-2020
UEFA tunda final Liga Champions dan Liga Europa 2019-2020 (Foto : )
Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah resmi akan menunda gelaran final Liga Champions dan Liga Europa. Hal ini lantaran belum jelasnya situasi Eropa akibat pandemi virus corona.
Selain Liga Champions dan Liga Europa, di situs resminya, badan sepakbola Eropa itu juga memastikan akan menunda gelaran final semua kejuaraan antarklubnya dan Liga Champions Perempuan yang seharunya digelar pada Mei.Sedianya, UEFA akan menggelar final Liga Champions Perempuan pada 24 Mei 2020, final Liga Europa 27 Mei 2020, dan Liga Champions pada 31 Mei 2020 di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.Namun UEFA belum memberitahu kapan final Liga Champions musim 2019-2020 akan berlangsung."Dengan adanya krisis virus corona di Eropa, UEFA hari ini secara resmi mengambil keputusan akan menunda pertandingan selanjutnya, yang seharunya digelar pada Mei 2020," tulis pernyataan UEFA."Belum ada keputusan yang dibuat untuk tanggal digelarnya kembali. Kelompok kerja, yang didirikan pekan lalu dalam konferensi para pemangku kepentingan sepakbola Eropa, yang diketuai Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, akan menganalisis opsi yang tersedia. Grup sudah memulai memeriksa kalender. Pengumuman akan dilakukan pada waktunya," demikian pernyataan resmi UEFA.Virus corona sebelumnya sudah menghentikan kompetisi antarklub UEFA. Liga Champions terhenti di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Liga Europa di babak 32 besar, dan Liga Champions Perempuan terhenti di perempatfinal.UEFA juga telah resmi menunda pesta sepakbola se-Benua Biru yaitu Piala Eropa 2020 hingga tahun depan.Italia menjadi negara Eropa yang paling parah terdampak wabah virus corona. Negeri Piazza itu menempati peringkat kedua setelah China dalam daftar negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia dan menempati posisi pertama dalam daftar jumlah kasus kematian dengan 6.077 orang dari 63.927 yang terjangkit.