Tontowi Ahmad Susul Liliyana Natsir Pensiun dari Bulu Tangkis

Tontowi Ahmad saat berlaga di Indonesia Open 2019
Tontowi Ahmad saat berlaga di Indonesia Open 2019 (Foto : )
Juara Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad resmi pensiun dari dunia bulu tangkis. Keputusan pensiun dari olahraga tepok bulu tersebut disampaikan Tontowi lewat akun instagram miliknya, Senin, 18 Mei 2020 pagi WIB.
"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang tetapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai, di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orang tua juga keluarga harapkan," tulis Owi di akun @tontowiahmad_."Memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium tetapi inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini. Tetapi apapun yang terjadi, saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini," Tontowi melanjutkan."saya juga mau berterima kasih untuk semua yang sudah mendukung karir saya di bulutangkis selama ini yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Dan sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain ?? #goodbye #retired #athlete #lifemustgoon #thanksforallthesupport," tutup pria kelahiran Banyumas itu.Kabar Tontowi Ahmad yang berkeinginan untuk mundur dari pelatnas sebagai pemain nasional sebenarnya sudah tercium sejak 11 Februari 2020 lalu.Sepanjang kariernya, Tontowi Ahmad telah meraih serangkaian gelar juara prestisius kala berpasangan dengan Liliyana Natsir. Selain menorehkan hattrick gelar All England pada 2012-2014, Tontowi/Liliyana juga mampu jadi juara dunia dua kali yaitu pada 2013 dan 2017.  Pada periode 2012-2014 Owi bersama Butet bertengger di posisi nomor satu dunia. Pencapaian tertingginya yakni kala meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.Setelah Liliyana Natsir pensiun lebih dulu usai Indonesia Masters pada Januari 2019, Tontowi Ahmad sempat bertandem dengan Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.