Timnas Senior Sepakbola Indonesia sukses meraih kemenangan 3-0 atas klub lokal Malaysia PKNS, dalam pertandingan uji coba yang berlangsung, Kamis (14/11) di Petaling, Malaysia. Hasil ini cukup memberi efek positif pada parapemain jelang menghadapi Timnas Malaysia, di matchday-5, Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, hari Selasa (19/11) mendatang.
Pertandingan uji coba digelar memakai format tiga babak. Masing-masing babak berdurasi 30 menit. Sehingga total tetap 90 menit, atau sesuai dengan waktu normal pertandingan. Tiga gol kemenangan Timnas Senior, Indonesia dicetak Septian David Maulana menit ke-25 dan “
brace” gol dari Lerby Eliandry di menit ke-80 dan 85.Usai laga asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, mengatakan uji coba tadi bukan sepenuhnya menghadapi skuat PKNS U-21. Sebab ada 8-9 pemain dari tim utama PKNS yang ikut bermain. Kebanyakan para pemain PKNS juga pernah dapat panggilan Timnas Malaysia. Jadi uji coba tadi sangat beharga dalam persiapan Indonesia menghadapi Malaysia.[caption id="attachment_249234" align="alignnone" width="900"] ![Timnas Senior]()
Winger muda Timnas Senior Indonesia, Febri Haryadi (jersey hijau) berusaha melewati pemain PKSN. (Foto : PSSI).[/caption]"Uji coba ini bagus buat kami untuk melihat sejauh mana hasil latihan selama dua hari terakhir," kata Yeyen Tumena, dikutip dari Laman PSSI. "Saya melihat para pemain mulai mengerti rencana yang disusun untuk pertandingan tanggal 19 November nanti. Alhamdulillah juga tadi lapangan licin, tapi tidak ada pemain yang cedera. Padahal permainan juga sedikit keras," tambahnya.Evaluasi dari kemenangan ini adalah tim pelatih belum melihat ketajaman yang semestinya. Kemudian bagaimana ketika memenangi perebutan bola, tetapi kurang tajam saat melancarkan tekanan.Chemistry antar pemain termasuk perlu ditingkatkan. Namun hal itu wajar karena tidak semua pemain bersama. Sehingga perlu jam bermain bersama-sama."Nanti latihan tanggal 16, 17, dan 18 kami akan lihat komposisi apa yang cocok untuk pertandingan tandang ini," tutur Yeyen Tumena.Untuk kondisi pemain sejauh ini tidak ada yang cedera . Semua pemain bisa bermain 3x30 menit. Durasi 30 menit per babak dalam pertandingan ini ditujukan periodesasi permainan."Waktu 30 menit untuk adaptasi, lalu mencoba komposisi di masing-masing 30 menit berikutnya. Ini untuk menemukan siapa yang bisa diandalkan di tiap posisi," tukasnya.Sebanyak 22 pemain yang dibawa tim pelatih Timnas Indonesia semua dapat kesempatan bermain. Hal ini untuk memberi kesempatan mereka beradaptasi dengan taktik dan strategi yang direncanakan untuk menghadapi Malaysia, Selasa 19 November 2019 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Indonesia dijadwalkan menantang Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Laga itu nanti merupakan pembuka dari paruh kedua kualifikasi.Skuat Indonesia sengaja berangkat lebih awal ke Malaysia. Tim pelatih ingin membawa pemain dalam situasi yang penuh konsentrasi. Di pertandingan melawan Malaysia mendatang, Indonesia ditargetkan meraih kemenangan. Hal ini karena pada empat pertandingan putaran pertama Grup G, Indonesia belum pernah meraih poin, alias menelan empat kekalahan beruntun.
Winger muda Timnas Senior Indonesia, Febri Haryadi (jersey hijau) berusaha melewati pemain PKSN. (Foto : PSSI).[/caption]"Uji coba ini bagus buat kami untuk melihat sejauh mana hasil latihan selama dua hari terakhir," kata Yeyen Tumena, dikutip dari Laman PSSI. "Saya melihat para pemain mulai mengerti rencana yang disusun untuk pertandingan tanggal 19 November nanti. Alhamdulillah juga tadi lapangan licin, tapi tidak ada pemain yang cedera. Padahal permainan juga sedikit keras," tambahnya.Evaluasi dari kemenangan ini adalah tim pelatih belum melihat ketajaman yang semestinya. Kemudian bagaimana ketika memenangi perebutan bola, tetapi kurang tajam saat melancarkan tekanan.Chemistry antar pemain termasuk perlu ditingkatkan. Namun hal itu wajar karena tidak semua pemain bersama. Sehingga perlu jam bermain bersama-sama."Nanti latihan tanggal 16, 17, dan 18 kami akan lihat komposisi apa yang cocok untuk pertandingan tandang ini," tutur Yeyen Tumena.Untuk kondisi pemain sejauh ini tidak ada yang cedera . Semua pemain bisa bermain 3x30 menit. Durasi 30 menit per babak dalam pertandingan ini ditujukan periodesasi permainan."Waktu 30 menit untuk adaptasi, lalu mencoba komposisi di masing-masing 30 menit berikutnya. Ini untuk menemukan siapa yang bisa diandalkan di tiap posisi," tukasnya.Sebanyak 22 pemain yang dibawa tim pelatih Timnas Indonesia semua dapat kesempatan bermain. Hal ini untuk memberi kesempatan mereka beradaptasi dengan taktik dan strategi yang direncanakan untuk menghadapi Malaysia, Selasa 19 November 2019 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Indonesia dijadwalkan menantang Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Laga itu nanti merupakan pembuka dari paruh kedua kualifikasi.Skuat Indonesia sengaja berangkat lebih awal ke Malaysia. Tim pelatih ingin membawa pemain dalam situasi yang penuh konsentrasi. Di pertandingan melawan Malaysia mendatang, Indonesia ditargetkan meraih kemenangan. Hal ini karena pada empat pertandingan putaran pertama Grup G, Indonesia belum pernah meraih poin, alias menelan empat kekalahan beruntun.
