Timnas Portugal Donasi Tangani Covid-19, Bernardo: Ronaldo di Balik Semua Ini

Cristiano Ronaldo menjadi orang pertama berinisiatif mendonasikan 50 persen bonus yang didapat usai membawa timnas Portugal lolos ke Euro 2020
Cristiano Ronaldo menjadi orang pertama berinisiatif mendonasikan 50 persen bonus yang didapat usai membawa timnas Portugal lolos ke Euro 2020 (Foto : )
Pandemi Covid-19 telah membuat sebagian besar kalender olahraga mengalami gangguan yang tak hanya dirasakan oleh para atlet profesional tetapi juga para atlet amatir yang kompetisinya turut terganggu. Timnas Portugal mendonasikan sebagian uang hadiah yang didapat usai memastikan kelolosan ke Euro 2020.
Uang dari Timnas Portugal itu diperuntukkan bagi sepak bola amatir di negaranya. Diperkirakan, total dana yang terkumpul mencapai 4,7 juta euro atau sekitar Rp 80 miliar.Cristiano Ronaldo menjadi orang yang pertama kali berinisiatif mendonasikan 50 persen bonus yang didapat usai membawa timnas Portugal lolos ke putaran final Piala Eropa atau Euro 2020, kepada klub amatir terdampak Covid-19.Hal itu diungkapkan oleh pemain Manchester City yang juga rekan setim Ronaldo di timnas Portugal, Bernardo Silva. Megabintang Juventus itu mengajak skuad Portugal untuk berdonasi."Dia lebih kalem sih," ujar winger Portugal dan Man City itu. "Sebenarnya dia adalah orang yang, dua atau tiga hari lalu, memberi kami ide untuk mendonasikan bonus kami.""Jadi kan kami lolos ke Piala Eropa 2020, yang sekarang digelar di 2021. Dan dia memberi kami ide 'ayo sumbangkan sebagian bonus kita', jadi kupikir timnas kami, para pemain kami akan menyumbang 50 persen dari bonus kelolosan kami." "Dan ya, dia sangat aktif mengirimi kami pesan," ceplos Bernardo.Sebelumnya, Ronaldo dan agennya, Jorge Mendez juga diketahui menyumbang uang sejumlah 920.000 poundsterling atau sekitar Rp 17,7 miliar untuk melawan pandemi Covid-19.Uang sumbangan dari Ronaldo itu diketahui digunakan untuk membeli peralatan penting untuk kamar ICU di rumah sakit Santa Maria di Lisbon dan rumah sakit Santo Antonio di Porto.Kesulitan finansial memang menjadi masalah terbesar sepak bola di tengah pandemi ini. Bahkan, sejumlah klub besar Eropa sudah melakukan pemotongan gaji pemain supaya tetap bisa membayar gaji staf non-pemain secara penuh.Di Portugal sendiri, akibat Covid-19, kompetisi sepak bola di negara tersebut telah dihentikan sejak 12 Maret 2020 dan belum diketahui kapan bisa bergulir kembali.