Timnas Senior, mengawali laga persahabatan dengan manis, di bawah bimbingan pelatih anyar, Simon McMenemy, dengan menggilas tuan rumah Myanmar 2-0, dan hasil tersebut, menenggelamkan rekor dua kali kalah dan sekali meraih hasil imbang 0-0 saat masih diasuh Alfred Riedl pada laga persahabatan 4 November 2016.
newsplus.antvklik.com
- Debut Simon McMenemy sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia menemui ujian pertamanya kala bertindak sebagai tim tamu dalam pertandingan persahabatan yang masuk ke dalam kalender FIFA di markas Myanmar di Mandalar Thiri Stadium, pada Senin (25/3/2019).McMenemy pun memberikan pembuktian akan kualitas sesungguhnya dari skuat asuhannya, dengan membawa pulang kemenangan 2-0 dari kandang Myanmar.Dua gol Timnas Indonesia diciptakan Greg Nwokolo di menit ke-41 dan melalui penalti Ilija Spasojevic lima menit sebelum laga usai.Kemenangan yang diraih McMenemy ini menghasilkan catatan yang manis bagi pelatih asal Skotlandia itu, pasalnya, berdasarkan catatan pertemuan kedua tim sejak 1996, pasukan 'Merah Putih' baru kali ini meraih kemenangan dari empat kali lawatan ke markas Myanmar, dalam laga persahabatan.Timnas Indonesia sebelumnya harus menelan dua kali kekalahan dan sekali meraih hasil imbang 0-0 saat masih diasuh Alfred Riedl pada laga persahabatan 4 November 2016.McMenemy bahkan lebih unggul dari pelatih Timnas Indonesia terdahulu Luis Milla, di mana juru taktik asal Spanyol itu sama-sama melakoni pertandingan debutnya dengan menghadapi Myanmar di laga debutnya, namun Milla harus menelan pil pahit lewat kekalahan 1-3 dalam pertandingan di Stadion Pakansari, Maret 2017 lalu.Bersama McMenemy, Timnas Indonesia telah menjalani pemusatan latihan hingga ke Australia.Sebanyak tiga uji tanding telah dijalani, dua kali di Australia dan sekali di Indonesia.Di Negeri Kanguru, Timnas Indonesia meraih dua kemenangan atas Pert Glory (3-1) dan League 2 All Star (5-1). Sedangkan, ketika menghadapi Bali United, kedua tim bermain imbang 1-1.Bermodalkan skuat dan pelatih anyar, mampukah Timnas Indonesia menemukan komposisi dan skema yang pas guna melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2019 nanti?.
Baca Juga :
