Gaji pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, merupakan yang paling tinggi dibandingkan bayaran pelatih lainnya di ajang Serie A Italia di musim 2018/19. Pelatih berusia 51 tahun itu dibayar 7,5 juta euro atau setara dengan Rp 125 miliar per musim. Angka itu hanya bisa didekati oleh gaji pelatih Napoli, Carlo Ancelotti yang mencapai 6,5 juta euro atau sekitar Rp 109 miliar.
Bila dibandingkan dengan allenatore lainnya di Italia saat ini, Massimilliano Allegri unggul sangat jauh. Lihat saja bayaran yang diterima Luciano Spaletti sebesar Rp 75 miliar, Eusebio Di Francesco Rp 50 miliar atau Gennaro Gattuso dan Walter Mazzari Rp 33 miliar. Sementara nama-nama pelatih lainnya, tercatat mendapat gaji di kisaran angka belasan miliar rupiah per musim.
Situasi ini tentu didukung oleh torehan yang telah dipersembahkan Allegri selama menukangi Juve. Sejak musim 2014/15, Allegri membawa “I Bianconeri” memenangkan empat scudetto beruntun, plus empat Piala Italia secara berturut-turut. Serta satu Piala Super Italia. Persentasi kemenangan Juventus selama dilatih Massimilliano Allegri juga sangat baik, yaitu mencapai angka 71,3 persen di ajang Serie A.
Maka wajar bila pria kelahiran Livorno tersebut menjelma sebagai pelatih elit bergaji termahal. Kebijakan penyesuaian gaji yang dilakukan mayoritas klub kontestan Serie A terhadap pelatih masing-masing, ternyata tidak berlaku bagi Allegri. Malah, Juve harus siap meningkatkan bayaran pelatihnya itu jika tak ingin kehilangan Allegri. Terbukti, sepanjang musim panas lalu, dimana nama Allegri kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub top Eropa lainnya.
