www.antvklik.com - Inggris melakoni partai perempat-final Piala Dunia 2018 kontra Swedia, Sabtu (07/07/2018) Pukul 21.00 WIB. Inggris pimpin 1-0 di babak pertama. Swedia sendiri sering kali disebut sebagai boogey team untuk Inggris.
Dari 24 pertemuan sebelumnya, Swedia mencatat tujuh kali menang sedangkan Inggris delapan kali menang dan sisanya berakhir imbang. Kedua negara hanya pernah bertemu dua kali di Piala Dunia dan dua-duanya berakhir imbang, yaitu di Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006.
Sementara itu perjumpaan terakhir mereka berakhir untuk kemenangan 4-2 untuk Swedia dalam laga persahabatan pada November 2012, salah satunya berkat tendangan salto Zlatan Ibrahimovic.
Bertanding di Samara Arena, Inggris langsung menggempur benteng Swedia sejak menit awal. Memasuki menit ke-19, Inggris berpeluang membuka keunggulan, jika saja tembakan Harry Kane bisa memenuhi sasaran. Inggris mendapatkan sepak pojok pertama dan langsung mendapatkan gol pertama pada menit ke-31.
Ashley Young mengeksekusi corner dengan sempurna dari sayap kanan dan disambut oleh tandukan Harry Maguire. Padahal Maguire dijaga ketat oleh Forsberg, tapi tetap berhasil berduel di udara dan mengoyak gawang Swedia. Maguire menjadi pemain keempat Inggris yang sukses mencetak gol pertama di fase knock-out Piala Dunia, setelah Alan Mullery, David Platt dan Rio Ferdinand. Inggris pimpin 1-0 pada babak pertama.
Inggris tetap bermain agresif di babak kedua. Hasilnya pada menit ke-58, publik Inggris kembali bersorak sorai. Berawal dari Trippier di sayap kanan, bola diumpan balik ke arah Jesse Lingard di luar kotak penalty. Ia kemudian mengirimkan bola dengan tendangan melengkung. Ali yang berlari dari belakang bek-bek Swedia lolos dari perangkap offside dan mengoyak gawang dengan tandukannya.
Dele Alli merupakan pemain kedua termuda Inggris yang sukses membukukan gol di piala Dunia, setelah Michael Owen melakukannya di tahun 1998. Inggris kini memimpin 2-0. Swedia coba mengejar. Memasuki menit ke-72 Swedia berpeluang mencetak gol. Beruntung Pickford sigap menepis tembakan keras Berg.
