Singkirkan NSH di Semifinal, Satria Muda Optimis Lawan Stapac di Final IBL 2019

110319 arki SM
110319 arki SM (Foto : )

Berhasil singkirkan NSH Jakarta di babak semi final, Satria Muda Pertamina Jakarta optimis lawan Stapac Jakarta di babak final IBL 2019. Tim Satria Muda (SM) Pertamina, memastikan lolos ke final, usai menyingkirkan NSH Jakarta di semifinal, dengan skor 2-1.

Di pertandingan ketiga yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta, Minggu (10/03/2019), Satria Muda menang telak 72-48. Sebelumnya di laga pertama, Satria Muda menang dengan skor 81-62, dan di laga kedua, giliran NSH yang menang dengan skor 81-73.

"Puji Tuhan diberikan kesempatan lolos ke babak final, walau bermasalah di awal. Apresiasi untuk semua pemain, NSH tim kuat musim ini, kami bermain tiga gim di semifinal," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh usai laga. "Lawan meski tanpa Wiggins, tetap tidak mudah, namun kami lebih dalam materinya. Ini laga pertama NSH tanpa Wiggins, jadi pasti kesulitan," ujar Youbel.

Kubu Satria Muda mengakui absennya pemain asing NSH Deshaun Wiggins pada pertandingan ketiga cukup menguntungkan timnya. Terlebih SM juga kehilangan bintang andalannya Jamarr Andre Johnson akibat cedera Achilles, alhasil, kedua tim sama-sama hanya mengandalkan satu pemain asing.

"Kami berjuang untuk tim dan juga Jamarr. Absennya Wiggins di kubu lawan, sedikit lebih mudah, mereka kurang polanya baik menyerang dan bertahan," papar guard SM Hardianus Lakudu.

Wendha harus mengubur mimpinya membawa NSH ke partai final IBL 2019[/caption] Sementara itu di kubu NSH Jakarta, Pelatih Wahyu Widayat Jati menyatakan, timnya agak pincang karena hilangnya Wiggins, sehingga tidak ada pengatur serangan, dan berdampak pada pertahanan timnya yang juga melemah, karena kepercayaan diri berkurang.

"Pemain terbiasa ada pemain asing. Tiba-tiba jadi kehilangan, terlihat tidak ada keinginan untuk memenangkan pertandingan. Sempat pemain cadangan bagus tetapi kembali lagi turun," kata Wahyu.