Mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Tolak Sriwijaya FC Jadi Direksi Perserang

Ratu Tisha usai pertemuan dengan manajemen Perserang di Serang, Banten, Rabu, 13 Mei 2020
Ratu Tisha usai pertemuan dengan manajemen Perserang di Serang, Banten, Rabu, 13 Mei 2020 (Foto : )

Dalam pertemuan tersebut, perempuan pertama yang menjadi Sekjen PSSI itu mempresentasikan pengalamannya mengurus sepak bola di hadapan Bupati Banten, jajaran komisaris Perserang, dan pengurus lainnya. Cerita pengalaman itu disebut membawa wawasan baru bagi manajemen Perserang.

Tisha dan manajemen Perserang juga membahas susunan program buat manajemen. "Selamat datang Ratu Tisha di Perserang," melalui akun Instagram resmi klub Perserang Ketua Umum Perserang, Pilar Saga Ichsan, berharap kehadiran Ratu Tisha bisa membawa dampak positif ke tim yang kini sedang berjuang promosi ke Liga 1.

"Semoga dengan bergabungnya Ratu Tisha ke dalam manajemen Perserang bisa meningkatkan kejayaan klub pada masa depan," ujar Pilar Saga Ichsan. "Perserang saat ini sedang berjuang kembali bangkit dalam kondisi pandemi virus corona. Mudah-mudahan sebelum Hari Raya Idul Fitri bisa teratasi. Mohon doanya semua," kata Pilar Saga Ichsan menambahkan.

Tisha dengan Perserang punya kedekatan karena perempuan yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ini merupakan putri asli Banten sehingga bergabung dengan Perserang disebut sebagai hal yang lumrah. Ratu Tisha mundur dari jabatan Sekjen PSSI pertengahan April 2020 setelah dia emban sejak Juli 2017. Sebelum ke Perserang, Ratu Tisha sempat mendapat tawaran pekerjaan dari tim Liga 2 lainnya, Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC secara terbuka menawarkan jabatan manajer tim untuk Ratu Tisha pada April 2020. Namun, lulusan FIFA Master saat itu menolak dengan alasan ingin bersama keluarga terlebih dahulu tepatnya menemani sang ibu. Kubu Perserang berharap Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) periode 2019-2023 tersebut dapat meningkatkan prestasi dan kejayaan klub di masa depan.

Meski demikian, Tisha belum memberikan ketegasan perihal posisinya sebagai komisaris di Perserang. "Tadi saya hanya silaturahmi saja ke sana, sekalian ziarah di kampung halaman," kata Tisha.