Sean Gelael Punya Peluang Besar Wakili Indonesia di Formula-E

01092019 sean
01092019 sean (Foto : )

antvklik.com - Sean Gelael yang berkompetisi di FIA Formula 2 menyatakan peluangnya untuk mejnadi pilot pada pergelaran Formula E Jakarta ePrix pada Juni 2020 sangat besar. Selain itu memang sudah masuk dalam balapan formula, banyak juga tim yang membuka wildcard sehingga Sean memiliki peluang naik mobil listrik formula. Namun Sean tidak mau berekspektasi terlalu tinggi mengingat dirinya masih belum memiliki tim.

Sean juga menuturkan bahwa sejauh ini, kerja sama dengan tim peserta Formula-E hanya sebatas melakukan tes simulator. “Ada beberapa tim yang membuka semacam wildcard dan tukar pebalap. Kita doa saja. Kemungkinan pasti ada, tetapi saya tidak mau terlalu berekspektasi," ujar Sean. Dalam satu musim, Formula E akan menggelar 14 seri balapan yang melibatkan 12 negera. Seri pertama akan dimulai di Ad Diriyah, Saudi Arabia pekan depan.

Formula E atau biasa disingkat sebagai FE, merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia. Adapun mobil yang digunakan menggunakan mesin listrik, lebih tepatnya dua mesin listrik dengan daya maksimal 335 dk. Para pembalap Formula E akan beradu cepat di sirkuit-sirkuit jalan raya di 13 kota besar di dunia.

Jakarta akan bergabung dengan 11 kota besar lainnya di dunia seperti London dan New York sebagai tuan rumah balapan Formula E. Sebanyak 24 pebalap dari 12 tim termasuk mantan pebalap Formula 1 Stoffel Vandoorne, Felipe Massa dan Brendon Hartley akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Formula-E telah mengumumkan masuknya sirkuit Jakarta ePrix pada seri kejuaraan ABB Formula-E Championship musim 2019/2020 yang akan diselenggarakan pada Juni tahun 2020.

Kejuaraan balap dengan kendaraan elektrik single-seater ini akan diadakan di jantung Ibu Kota Indonesia, tepatnya di area Monumen Nasional (Monas). Kini penyelenggara Formula-E mencari venue baru karena tidak keluar rekomendari dari Sekretariat Negara dan Komite Pengembangan Wilayah Monas untuk menggunakan area monumen itu dijadikan lintasan balap Formula-E.