Rahasia David da Silva mengusir kebosanan puasin main game PUBG. Manajemen tim Bajul Ijo secara resmi menghentikan semua kegiatan dan meliburkan para pemainnya terkait ancaman virus Corona.
Liga 1 dan Liga 2 secara resmi ditunda hingga awal april 2020 oleh PSSI dalam upaya mencegah penyebaran dan penularan penyakit di tengah wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia, dan Indonesia saat ini.Dampak dari keputusan PSSI tersebut membuat sebagian besar klub menghentikan program latihan dan meliburkan semua pemainnya. Tidak terkecuali manajemen Tim Persebaya Surabaya yang meliburkan para pemainnya dan menghentikan semua aktifitas klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.Dalam situasi dimana pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan social distancing dan tetap di rumah membuat suasana menjadi membosankan.Namun penyerang gundul Persebaya Surabaya David Aparecido da Silva mempunyai cara tersendiri untuk menghilangkan kebosanan saat lebih banyak tinggal di rumah. David Da Silva menghabiskan waktu luangnya setelah latihan di rumah dengan main game yang sedang trendy saat ini yaitu Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). David da Silva termasuk orang yang gemar memainkan game dengan genre battle royal tersebut.[caption id="attachment_298252" align="alignnone" width="900"]
![Persebaya Surabaya Aji Santoso Virus Corona]()
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap memberikan program latihan kepada para pemainnya saat diliburkan dengan latihan mandiri di rumah. Namun pemain banyak mempunyai waktu luang saat dilarang keluar rumah akibat penyebaran virus Corona. (Foto : Persebaya)[/caption]Tak bisa dipungkiri permainan game Player Unknown's Battlegrounds atau yang lebih dikenal dengan sebutan PUBG adalah salah satu game mobile yang digandrungi dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Saking senangnya, para pemain game ini seakan tak bisa lepas dari ponselnya.Versi beta game yang diluncurkan pada Maret 2017, dan baru dirilis pada Desember 2017 langsung meledak dipasaran. Game yang satu ini ternyata mempunyai beberapa aspek menarik yang membuatnya begitu dicintai semua kalangan.“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” kata David da Silva.Tak hanya melawan rekan satu tim seperti Irfan Jaya, Muhammad Hidayat dan M. Alwi Slamat, David da Silva juga mengaku sering bermain bersama Bonek. Dengan menggunakan ponsel pribadinya, pemain asal Brazil ini membentuk satu tim dan menghadapi orang lain sebagai lawan. Kegiatan ini jelas dilakukan saat program latihan tak sedang digelar Bajol Ijo.“Hampir sepanjang waktu saat libur. Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain. Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit,” aku fans klub Santos, tim papan atas Liga Brazil tersebut.“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng. Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang,” tandasnya sembari tertawa.David da Silva tetap memberikan pesat positif kepada para pemain lainnya yang menggemari PUBG yaitu jangan sampai kecanduan. Bermain PUBG sesuai jam dan kesempatan saat istirahat saja.“Yang perlu diingat dalam memainkan game adalah jangan terlalu berlebihan. Atur waktu yang tepat dan jangan sampai mengganggu rutinitas penting kalian sehari-hari.” kata David Da Silva.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap memberikan program latihan kepada para pemainnya saat diliburkan dengan latihan mandiri di rumah. Namun pemain banyak mempunyai waktu luang saat dilarang keluar rumah akibat penyebaran virus Corona. (Foto : Persebaya)[/caption]Tak bisa dipungkiri permainan game Player Unknown's Battlegrounds atau yang lebih dikenal dengan sebutan PUBG adalah salah satu game mobile yang digandrungi dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Saking senangnya, para pemain game ini seakan tak bisa lepas dari ponselnya.Versi beta game yang diluncurkan pada Maret 2017, dan baru dirilis pada Desember 2017 langsung meledak dipasaran. Game yang satu ini ternyata mempunyai beberapa aspek menarik yang membuatnya begitu dicintai semua kalangan.“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” kata David da Silva.Tak hanya melawan rekan satu tim seperti Irfan Jaya, Muhammad Hidayat dan M. Alwi Slamat, David da Silva juga mengaku sering bermain bersama Bonek. Dengan menggunakan ponsel pribadinya, pemain asal Brazil ini membentuk satu tim dan menghadapi orang lain sebagai lawan. Kegiatan ini jelas dilakukan saat program latihan tak sedang digelar Bajol Ijo.“Hampir sepanjang waktu saat libur. Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain. Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit,” aku fans klub Santos, tim papan atas Liga Brazil tersebut.“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng. Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang,” tandasnya sembari tertawa.David da Silva tetap memberikan pesat positif kepada para pemain lainnya yang menggemari PUBG yaitu jangan sampai kecanduan. Bermain PUBG sesuai jam dan kesempatan saat istirahat saja.“Yang perlu diingat dalam memainkan game adalah jangan terlalu berlebihan. Atur waktu yang tepat dan jangan sampai mengganggu rutinitas penting kalian sehari-hari.” kata David Da Silva.
Baca Juga :
