www.antvklik.com – Presiden FIFA, Gianni Infantino akan tindak tegas aksi rasialisme pada perhelatan piala dunia 2018 di Rusia yang akan dimulai Kamis, 14 Juni 2018. Gianni menegaskan jika wasit punya kekuatan mutlak untuk menghentikan pertandingan, jika terjadi tindakan diskriminasi di stadion. Diskriminasi itu termasuk ancaman paling nyata, rasialisme.
Ada kekhawatiran bila Piala Dunia 2018 mulai Jumat pekan depan akan dirusak dengan tindakan rasial. Beberapa pemain kulit hitam juga telah melarang keluarga mereka datang ke stadion, untuk menghindari potensi terkena tindakan rasialisme. "Kami sudah mengambil langkah yang tepat dalam persiapan Piala Dunia 2018. Dalam hal diskriminasi, kami punya prosedur yang jelas.
Termasuk tiga tahap untuk wasit, yaitu menghentikan, menangguhkan, atau meninggalkan pertandingan, jika terjadi diskriminasi," kata Gianni Infantino, Presiden FIFA seperti dilansir Reuters. "FIFA sudah memiliki sistem pemantauan dan sanksi yang dijatuhkan segera, bila terjadi tindakan diskriminasi.
Jelas kami tidak berharap diskriminasi muncul dan semua orang sudah diperingkatkan, kalau itu terjadi akan ada konsekuensi yang serius," ujar Gianni Infantino. FIFA sangat serius memerangi isu rasialisme dan bentuk diskriminasi lainnya. Hal itu karena sepak bola diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali.
“Kami akan sangat, sangat tegas pada kasus itu, sehingga kami bisa mengharapkan permainan yang adil di Rusia.” Apa yang dilakukan oleh Presiden FIFA ini patut didukung, mengingat pada jaman sepak bola modern sekarang banyak kasus rasialisme terjadi di beberapa Negara. Tidak hanya kompetisi di Negara kecil tapi juga di kompetisi elit eropa yang sudah menjadi kiblat sepak bola dunia.
