Premier League 2018-2019, Analisa Siapa yang Paling Berpeluang Juara

Man City atau Liverpool Bakal Raih Juara Premier League 2018-2019
Man City atau Liverpool Bakal Raih Juara Premier League 2018-2019 (Foto : )
Persaingan Liverpool dengan Manchester City mendekati garis finish, karena Liga Inggris 2018/19, tinggal menyisakan sembilan laga. Siapa lebih berpeluang juara?
newsplus.antvklik.com
- Kedua tim menghuni dua posisi teratas di klasemen sementara dengan selisih satu poin saja. City tetap di peringkat pertama dengan 71 poin, setelah Liverpool gagal merebut kembali posisi puncak menyusul hasil seri 0-0 di markas Everton.Di sisa sembilan pertandingan itu, kedua tim sama-sama masih harus bertanding melawan dua tim di enam besar; Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur dan Chelsea, sementara City akan melakoni duel kontra Spurs serta Manchester United.Liverpool sedikit diuntungkan karena memainkan satu laga kandang lebih banyak [5], dibandingkan City [4]. Laga-laga kandang Si Merah meliputi Burnley, Tottenham, Chelsea, Huddersfield Town, dan Wolverhampton di pekan terakhir.Sementara City akan menghadapi Watford, Cardiff City, Tottenham, dan Leicester City di Etihad. Ini artinya, Derby Manchester akan digelar di markas MU, Old Trafford.Beberapa lawan Liverpool dan City merupakan tim-tim papan bawah, namun, duel-duel tersebut berpotensi berjalan tricky, karena lawan akan lebih termotivasi untuk menghindari degradasi..Berikut 9 pertandingan terakhir Liverpool dan City Liverpool : vs Burnley (Kandang), vs Fulham (Tandang), vsTottenham (Kandang), vs Southampton (Tandang), vs Chelsea (Kandang), vs Cardiff (Tandang), vs Huddersfield (Kandang), vs Newcastle United (Tandang), dan vs Wolverhampton (Kandang). Man City : vs Watford (Kandang), vs Fulham (Tandang), vs Cardiff (Kandang), vs Crystal Palace (Tandang), vs Tottenham (Kandang), vs Man United (Tandang), vs Burnley (Tandang), vs Leicester (Kandang), dan vs Brighton (Tandang).Jika melihat penampilan sempurna dalam tiga pertandingan terakhir, City akan sulit dikalahkan oleh lawan-lawannya. Namun, padatnya jadwal pertandingan bisa jadi membuat anak asuh Pep Guardiola itu tergelincir.