www.antvklik.com -
Piala Dunia 2018 di Rusia diikuti 32 negara, empat diantaranya adalah negara berkultur Arab yaitu Maroko, Tunisia, Arab Saudi dan Mesir.Peristiwa ini dapat dinilai historis karena untuk kali pertama terdapat empat negara berkultur Arab sekaligus dalam sepanjang penyelengaraan Piala Dunia.
![]()
Edisi Brazil 2014, hanya Aljazair sebagai wakil dari negara kawasan Arab yang lolos.Sebelumnya, partisipasi negara-negara berbahasa Arab yang tertinggi adalah di Piala Dunia 1986 dan 1998, yang masing-masing diikuti oleh tiga tim kawasan Arab.Dalam Piala Dunia 1986, tim dari negara-negara Arab adalah Aljazair, Irak, dan Maroko. Sedangkan dalam Piala Dunia 1998 adalah Arab Saudi, Maroko, dan Tunisia.Arab Saudi, Maroko, dan Tunisia adalah Negara-negara berkuktur Arab yang paling banyak malang- melintang di Piala Dunia adalah dengan masing-masing telah mengikuti hingga lima kali dari penyelenggaraan Piala Dunia selama ini. ![]()
Arab Saudi, prestasi terbaik mereka hanyalah babak 16 besar pada tahun 1994 usai tumbang 1-3 dari Swedia di Amerika Serikat. Selebihnya, mereka selalu gagal keluar dari fase grup. Di partisipasi yang kelima ini, Saudi Arabia punya kans untuk melangkah lebih jauh. ![]()
Edisi Brazil 2014, hanya Aljazair sebagai wakil dari negara kawasan Arab yang lolos.Sebelumnya, partisipasi negara-negara berbahasa Arab yang tertinggi adalah di Piala Dunia 1986 dan 1998, yang masing-masing diikuti oleh tiga tim kawasan Arab.Dalam Piala Dunia 1986, tim dari negara-negara Arab adalah Aljazair, Irak, dan Maroko. Sedangkan dalam Piala Dunia 1998 adalah Arab Saudi, Maroko, dan Tunisia.Arab Saudi, Maroko, dan Tunisia adalah Negara-negara berkuktur Arab yang paling banyak malang- melintang di Piala Dunia adalah dengan masing-masing telah mengikuti hingga lima kali dari penyelenggaraan Piala Dunia selama ini. 
Arab Saudi, prestasi terbaik mereka hanyalah babak 16 besar pada tahun 1994 usai tumbang 1-3 dari Swedia di Amerika Serikat. Selebihnya, mereka selalu gagal keluar dari fase grup. Di partisipasi yang kelima ini, Saudi Arabia punya kans untuk melangkah lebih jauh. 
