Persita Tangerang Minta PSSI Cari Daerah Paling Aman Untuk Lanjutkan Liga 1

Persita Tim Utama Liga 1
Persita Tim Utama Liga 1 (Foto : )
Persita Tangerang minta PSSI cari daerah paling aman untuk lanjutkan Liga 1 musim 2020. PSSI telah memberikan opsi melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 demi untuk persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. 
Manajemen Persita Tangerang meminta PSSI untuk mencari daerah yang paling aman jika kompetisi Liga 1 Indonesia kembali dilanjutkan setelah sebelumnya mencuat opsi bakal digelar 1 September mendatang.PSSI memberikan pilihan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 mulai 1 September dengan menggelar semua pertandingan di Pulau Jawa. Sementara kompetisi Liga 2 akan digelar mulai 1 Oktober dengan sistim home turnamen, satu grup akan diikuti oleh 6 tim Liga 2.Alasan Manajemen Pendekar Cisadane agar PSSI mencari stadion yang paling aman dari ancaman penularan virus Corona agar semua yang terlibat dalam pertandingan merasa aman dan terjaga dari penularan Covid-19."Bagi kami kalau harus jalan bulan September harus mencari tempat yang paling aman," ujar manajer Persita I Nyoman Suryanthara.Sebelumnya PSSI pada Selasa 2 Juni 2020, menggelar rapat virtual bersama semua klub perwakilan Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas opsi-opsi dilanjutannya kompetisi Liga Indonesia yang dihentikan sementara sejak pertengahan Maret 2020 lalu akibat Pandemi virus Corona.Selain ada usulan untuk menggelar kompetisi pada September, Liga 1 juga bakal digelar secara tersentralisasi di pulau Jawa sebagai bentuk antisipasi agar tim tak berlama-lama ketika berada di ruang publik, khususnya bandara udara.Apabila melihat situasi terkini penyebaran COVID-19 di pulau Jawa, setiap wilayah memiliki kerentanan sendiri-sendiri. Ada yang sudah mulai terkendali dan adapula yang masih tinggi tingkat penyebarannya seperti di Jawa Timur.[caption id="attachment_331367" align="alignnone" width="900"]
Persita Tangerang minta PSSI cari Daerah Aman Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara menegaskan tidak ada yang bisa menjamin setiap orang yang terlibat langsung dalam pertandingan akan terbebas dari penularan virus Corona meskipun protokol kesehatan telah diterapkan secara maksimal. (Foto : Persita)[/caption]Maka dari itu manajer Persita I Nyoman Suryanthara meminta agar PSSI benar-benar memilih wilayah yang telah dianggap aman terhadap penularan virus berbahaya tersebut. Karena meskipun protokol kesehatan telah diterapkan, bukan berarti bebas dari penularan."Tetapi tidak ada yang bisa menjamin di pertandingan," tambah Nyoman Suryanthara.Persita sendiri mengusulkan agar kompetisi Liga 1 dilanjutkan kembali pada Oktober 2020 mendatang. Tenggat waktu yang panjang bisa memberikan waktu bagi PSSI melakukan kajian-kajian sembari melihat perkembangan COVID-19 di tiap daerah.Sementara itu kompetisi Liga Indonesia harus tetap dilanjutkan karena akan menjadi barometer keberhasilan PSSI dan Indonesia menggelar kompetisi sebagai ajang ujicoba sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.