Persib vs PSIS: Maung Tak Lagi Jadi Tim Musafir, PSIS Tak Mau Seperti Persija

Persib Bandung saat mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
Persib Bandung saat mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (Foto : )
Persib Bandung dalam kondisi antusiasme tinggi menyusul kesempatan mereka untuk bermain kembali di hadapan bobotoh saat melawan PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/10/2019).
Maung Bandung yang dihadapkan dengan jadwal tiga laga kandang beruntun bertekad menyapu bersih keseluruhan laga dengan kemenangan. Namun pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memilih untuk fokus satu demi per satu laga di depannya."Kami akan menatap laga melawan PSIS terlebih dulu. Karena mereka memiliki kekuatan di penyerangan dan ada beberapa pemain depan yang bagus. Mereka sudah saling memahami satu sama lain termasuk konsep dalam bertanding," kata Robert Alberts.Terlebih Persib tengah mendapat sedikit hambatan dengan cederanya Ezechiel N'Douassel sehingga diragukan tampil.Sebelumnya Supardi Nasir dkk hampir sebulan menjadi musafir dan terpaksa menggelar laga di tempat lain."Akhirnya bisa kembali bermain di Bandung. Pemain tidak sabar untuk bermain di depan bobotoh. Jadi, kami senang akhirnya bisa bermain lagi di Bandung," kata Robert.Laskar Mahesa Jenar baru saja memenangi laga kandang rasa tandang dengan mengalahkan tamunya, PSS Sleman 3-0 di Stadion Maguwoharjo yang sejatinya merupakan homebase skuad Elang Jawa. Melawat ke Bandung, PSIS Semarang kembali menargetkan tiga poin karena tidak mau berada di zona degradasi."Motivasinya saya arahkan kepada posisi kita di klasemen yang tidak nyaman (papan bawah). Persib lagi trennya bagus di pertandingan terakhir, tapi sisi lain kami butuh poin, mudah-mudahan kita berhasil tiga poin, bukan pekerjaan mudah," ungkap pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah.Bambang Nurdiansyah juga enggan timnya diprediksi akan bernasib sama seperti persija Jakarta dan Persebaya yang baru dikalahkan Persib di partai kandang terakhirnya."Kami bukan Persija, kami bukan Persebaya, kami PSIS Semarang, beda kita tidak mau dihajar oleh Persib, kita PSIS. Lawan siapapun target harus tiga poin," tegasnya.Pelatih yang akrab disapa Banur ini juga meyakini karena tim asuhannya kerap beruntung saat memainkan laga tandang. Dewi fortuna inilah ynag ia harapkan akan kembali menghampiri Wallace Costa dkk di Jalak Harupat nanti."Kita kalau away hasilnya lebih positif, sebelum saya datang (di PSIS) juga main di kandang kalah gede terus. [PSM] Makassar itu tidak pernah kalah di kandang, klub pertama yang ngalahin PSM di kandang yaitu PSIS. Mudah-mudahan di Makassar kita menang, di Lamongan kita menang, di Bandung harus menang," tambahnya.