Masa Depan Pep Guardiola Dihubungkan Dengan Juventus Hingga Barcelona

Pep Guardiola berpotensi meninggalkan Manchester City lebih cepat setelah mendapatkan larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim
Pep Guardiola berpotensi meninggalkan Manchester City lebih cepat setelah mendapatkan larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim (Foto : )
Pep Guardiola berpotensi meninggalkan Manchester City lebih cepat setelah mendapatkan larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim. The Citizen dinilai melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Selain dilarang bermain di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim, Man City juga didenda sebesar 30 juta euro (sekitar Rp 445 miliar).Beberapa klub bisa jadi pelabuhan selanjutnya bagi Pep Guardiola. Mulai dari Barcelona, Bayern Muenchen, hingga Juventus.Guardiola juga bisa berlabuh ke Juventus. Pasalnya Presiden Juventus, Andrea Agnelli, meyakini bahwa Pep Guardiola adalah pelatih yang bisa membawa timnya meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1996. Terlebih bersama Maurizio Sarri, Juve dinilai mulai kehilangan dominasinya di Liga Italia dan tampil tak konsisten.Bahkan Guardiola dikabarkan telah menyetujui kontrak dengan Juventus. Ia hanya menunggu persetujuan dari Manchester City.Selain Juventus, Barcelona pun bakal menyambut Guardiola kapan pun ia akan pulang ke Catalan. Hal itu ditegaskan presiden Blaugrana, Josep Maria Bartomeu."Kami belajar banyak dari Pep Guardiola, yang merupakan sosok jenius. Orang-orang yang merupakan perwujudan Barca dan menempatkan Barca di hatinya, akan kembali dan membantu klub. Saya sudah melihat banyak orang-orang yang di masa depan akan bersama Barca," tegasnya.Klub terakhir yang kemungkinan akan menjadi pelabuhan Pep berikutnya adalah Bayern Munchen. Rumor semakin kencang berhembus setelah Pep kabarnya sudah menemui direktur-direktur Bayern dan masih memliki apartemen di Munchen.Perlu diketahui, kenangan Bayern bersama Pep terbilang manis dalam rentang 2013-2016. Lima trofi domestik (3 Bundesliga dan 2 DFB-Pokal) dipersembahkan Pep. Tapi, Pep belum menyumbangkan trofi Liga Champions selama kariernya di Munchen.Meski demikian, hingga sejauh ini belum ada kejelasan terkait masa depan Guardiola. Namun beberapa hari sebelum UEFA mengeluarkan sanksi bagi Man City, Guardiola mengaku bisa dipecat oleh klub jika mereka tidak memenangkan Liga Champions.Pada leg pertama babak 16 besar, Man City akan berhadapan dengan Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung Kamis (27/2/2020) mendatang."Saya menerimanya. Saya ingin memenangi Liga Champions, saya bermimpi, dan akan menikmati pertandingan melawan Real Madrid untuk melihat apa yang bisa saya lakukan," kata Guardiola."Jika kami tidak mengalahkan mereka, maka petinggi klub akan datang, atau direktur olahraga, dan mengatakan, 'itu tidak cukup, kami ingin Liga Champions, saya akan memecatmu'," kata Guardiola mengakhiri.Saat ini Guardiola masih menangani The Citizen dengan bayaran sekitar 15 juta pound sterling per tahun dan dirinya berencana memperpanjang kontraknya di Etihad untuk musim kelimanya. Tapi selain beberapa klub tersebut, Pep juga digosipkan akan memilih berkarier melatih tim nasional.