Aji Bangkit Pamungkas, atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 asal Ponorogo, Jawa Timur, tiba di kampung halamannya, Kamis (6/9). Kedatangan Aji disambut meriah masyarakat dan pemerintah setempat. Penyambutan pesilat berumur 19 tahun ini dimulai dari tugu perbatasan Kabupaten Ponorogo-Madiun.
Sorak-sorai masyarakat menyambut kedatangan sang atlet. Dari tugu perbatasan, Aji kemudian diarak menuju alun-alun Ponorogo. Di sepanjang perjalanan, masyarakat memadati kanan kiri jalan. Di seputar alun-alun juga dipadati masyarakat guna menunggu kedatangan Aji.
Saat tiba di alun-alun, Aji disambut Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni beserta jajaran forum pimpinan daerah. Pemda Ponorogo menyerahkan tambahan bonus sebesar Rp 100 juta untuk Aji Bangkit dan Rp 50 juta untuk pelatihnya. Aji mengatakan, sebagian bonus yang ia terima, akan disumbangkan untuk warga yang kurang mampu, membayar zakat serta membiayai kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji.
“Sekarang saya fokus berlatih untuk kejuaraan dunia silat yang akan digelar di Singapura serta kejuaraan Sea Games tahun depan, " ujar Aji. Selain memberikan bonus, Pemda Ponorogo juga memberi pilihan kepada Aji untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN), baik di pemda setempat, provinsi atau pun di pusat.
Pemda Ponorogo akan terus melakukan pembinaan para atlet, agar bisa berprestasi membawa nama daerah dan tanah air. Aji Bangkit Pamungkas meraih emas setelah di final nomor tarung kelas 85-90 kg, mengalahkan atlet Singapura dengan skor telak 5-0.
Total ada 14 medali emas yang diraih Indonesia dari cabang pencak silat Asian Games 2018. Laporan: Aries Sutikno dari Ponorogo, Jawa Timur.