Pembalap Australia Juara International Tour de Banyuwangi Ijen 2019

balap2
balap2 (Foto : )
Pembalap Australia Juara International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 setelah melahap lintasan jalur ’neraka’. Finisnya tepat di kaki Gunung Ijen.
Para peserta sebelum mengikuti etape ini, mereka sudah melahap lintasan sepanjang 390,7 kilometer pada tiga etape sebelumnya. Di final Sabtu, (28/9/2019), ke-19 tim peserta International Tour de  Banyuwangi Ijen 2019 menghadapi etape terakhir sejauh 129,9 kilometer.Etape ini merupakan jalur ’neraka’ karena menyajikan medan berat berupa tanjakan ekstrem Gunung Ijen. Pembalap Australia membuktikan sebagai pembalap terbaik di International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 ini.Diberangkatkan dari Pasar Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur puluhan rider yang mengikuti etape empat atau etape ’neraka’ ini menuju garis finish di kaki Gunung Ijen.[caption id="attachment_233508" align="alignnone" width="1365"]
Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2019 siap-siap melakukan start. (Happy R/ANTV)[/caption]Di bagian awal etape ini melewati medan mendatar hingga 100 kilometer dengan tiga titik sprint di Genteng, Srono dan di depan SMP Negeri 1 Banyuwangi.Setelah itu, jalan mulai naik sejak memasuki Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri. Ada dua titik King of Mountain (KOM) yang harus ditaklukkan para pembalap. Kedua spot itu berada di Jambersari (kategori 4) dan kalibendo (kategori 3). Setelah itu para rider harus melalui jalur ’neraka’ menuju Paltuding Gunung Ijen.Rider akan ditantang untuk menaklukkan tanjakan tipe hors categorie (h-c) atau yang paling berat yang panjangnya 25 kilometer. Inilah tantangan terberat sekaligus penentuan siapa juara tahun ini.Di etape terakhir ini menjadi penentu Robbie Hucker sebagai juara umum International Tour de Banyuwangi Ijen 2019. Pembalap Australia dari tim Ukyo tersebut menjadi yang tercepat di rute Pasar Purwoharjo – Gunung Ijen sepanjang 129,9 kilometer.Hucker mengungguli dua pesaing terdekatnya yakni Michael Vink dari St George Continental Cycling Team dan Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team. Pemenang ditentukan di etape ke empat yang merupakan etape terberat dari keseluruhan empat etape tour.Thomas Lebas menjadi pembalap pertama yang melintasi garis finish, Sabtu sore (28/9/2019). Ia menuntaskan stage keempat dengan catatan waktu 3 jam 47 menit 51 detik. Amir Kolahdozhagh dari Taiyuan Miogee Cycling Team menempati peringkat kedua. Posisi ketiga disabet Benjamin Prades  dari Team Ukyo.Robbie Hucker menjadi pembalap ke delapan yang melintasi garis akhir di etape ke empat ini. Ia terpaut dua menit 50 detik dari Lebas. Walaupun demikian pencapaian ini membuat pembalap berusia 29 tahun itu naik ke posisi pertama dalam general classification. “Saya sangat senang bisa mendapatkan yellow jersey, sekaligus menjadi pemenang di sini. Saya berulang kali datang ke Indonesia, akan tetapi saya baru pertama kali ini datang ke Banyuwangi. Ini adalah gelar kedua setelah menjadi yang terbaik pada Tour de Taiwan 2016. Di sini menjadi balapan terakhirnya pada musim ini. Saya happy karena berhasil mengakhiri musim ini dengan happy ending,” katanya.Sementara itu, pemenang etape ke empat Thomas Lebas hanya menempati posisi ke empat di klasemen umum kategori pebalap. Namun ia berhasil menyabet climber terbaik (polkadot jersey).Untuk kategori lainnya, pembalap Selandia Baru Corbin Strong dari St George Continental Team menjadi sprinter terbaik dengan green jersey.Khusus untuk kategori pembalap Indonesia terbaik alias red and white jersey disabet Aiman Cahyadi. Rider PGN Road Cycling Team ini mengungguli Muhammad Abdurrohman dan Agung Sahbana.[caption id="attachment_233507" align="alignnone" width="1363"]