Pemain Bhayangkara FC mulai berlatih di Stadion PTIK Jakarta Selatan. Bhayangkara FC menjadi salah satu klub yang siap mengikuti kompetisi Liga 1 jika digulirkan kembali oleh PSSI.
Klub anggota Liga 1 mulai bersiap siap menghadapi bergulirna kembali kompetisi Liga Indonesia yang sempat dihentikan sementara akibat Pandemi virus Corona sejak pertengahan Maret 2020. Kini setelah batas akhir dihentikannya kompetisi Jum’at 29 Mei 2020 lalu, PSSI mulai bersiap siap memutar kembali roda kompetisi.Salah satu klub yang memulai latihan adalah Bhayangkara FC. Sebagian pemain Bhayangkara FC mulai kembali berlatih bersama di Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Kamis 4 Juni 2020 seiring mencuatnya wacana Liga 1 kembali digelar pada 1 Oktober 2020.Pemain yang berlatih bersama adalah mereka yang tak pulang ke kampung halaman atau negara masing-masing dan memilih tinggal di Jakarta saat wabah pandemi virus Corona (COVID-19) merebak.[caption id="attachment_331920" align="alignnone" width="900"]
![Bhayangkara FC latihan di Stadion PTIK]()
Pemain Bhayangkara FC mulai kembali berlatih bersama di Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Kamis 4 Juni 2020 seiring mencuatnya wacana Liga 1 kembali digelar pada 1 Oktober 2020. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Beberapa pemain Bhayangkara FC yang sudah berlatih bersama diantaranya Jajang Mulyana, Ruben Sanadi, Renan Silva, Herman Dzumafo, Lee Yoo-jonn, serta Lee Won-jae.Mereka berlatih bersama dengan intensitas ringan, dengan tetap melaksanakan pembatasan jarak fisik, seperti terlihat dari unggahan video Bhayangkara FC di Instagram.https://www.instagram.com/p/CA_lEsbgqmm/Hingga saat ini, manajemen The Guardian masih meliburkan pemain sejak Maret 2020 lalu dan belum ada pengumuman kapan mereka akan kembali dipanggil.Sebelumnya, Renan Silva mengatakan memilih untuk tetap tinggal di Jakarta daripada pulang ke negaranya Brazil. Apalagi wabah pandemi virus Corona di negeri Samba makin menyebar luas. Brasil kini menjadi salah satu episentrum penularan virus Corona terbanyak di Amerika Selatan."Saya tetap tinggal di sini di Jakarta dan keluarga saya juga tetap di sini bersama saya. Memang sedang di rumah terus, tapi masih tetap berlatih," kata Renan Silva."Saya berlatih setiap hari, kita tidak dapat berpikir bahwa kita sedang berlibur, kita harus menjaga kondisi fisik, sehingga siap ketika kita kembali ke pelatihan normal," kata Renan menambahkan.Di sisi lain, PSSI mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 mulai bulan Oktober 2020. Usulan tersebut dipaparkan dalam rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 serta Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dalam rapat virtual pada Selasa (2/6).[caption id="attachment_331919" align="alignnone" width="900"] ![Bhayangkara FC pemain latihan di Lapangan PTIK]()
Bhayangkara FC mulai bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan diputar kembali Oktober 2020. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Berdasarkan hasil Rapar virtual tersebut PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga Indonesia musim 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Demi memperkecil penularan virus Corona (COVID-19), PSSI juga menyarankan semua klub Liga 1 dan Liga 2 untuk bermarkas di Pulau Jawa. Dengan demikian, tim-tim tidak perlu berada di tempat umum yang ramai seperti bandara saat melakukan perjalanan jauh.
Pemain Bhayangkara FC mulai kembali berlatih bersama di Stadion Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Kamis 4 Juni 2020 seiring mencuatnya wacana Liga 1 kembali digelar pada 1 Oktober 2020. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Beberapa pemain Bhayangkara FC yang sudah berlatih bersama diantaranya Jajang Mulyana, Ruben Sanadi, Renan Silva, Herman Dzumafo, Lee Yoo-jonn, serta Lee Won-jae.Mereka berlatih bersama dengan intensitas ringan, dengan tetap melaksanakan pembatasan jarak fisik, seperti terlihat dari unggahan video Bhayangkara FC di Instagram.https://www.instagram.com/p/CA_lEsbgqmm/Hingga saat ini, manajemen The Guardian masih meliburkan pemain sejak Maret 2020 lalu dan belum ada pengumuman kapan mereka akan kembali dipanggil.Sebelumnya, Renan Silva mengatakan memilih untuk tetap tinggal di Jakarta daripada pulang ke negaranya Brazil. Apalagi wabah pandemi virus Corona di negeri Samba makin menyebar luas. Brasil kini menjadi salah satu episentrum penularan virus Corona terbanyak di Amerika Selatan."Saya tetap tinggal di sini di Jakarta dan keluarga saya juga tetap di sini bersama saya. Memang sedang di rumah terus, tapi masih tetap berlatih," kata Renan Silva."Saya berlatih setiap hari, kita tidak dapat berpikir bahwa kita sedang berlibur, kita harus menjaga kondisi fisik, sehingga siap ketika kita kembali ke pelatihan normal," kata Renan menambahkan.Di sisi lain, PSSI mewacanakan untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 mulai bulan Oktober 2020. Usulan tersebut dipaparkan dalam rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 serta Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dalam rapat virtual pada Selasa (2/6).[caption id="attachment_331919" align="alignnone" width="900"] 
Bhayangkara FC mulai bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan diputar kembali Oktober 2020. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Berdasarkan hasil Rapar virtual tersebut PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga Indonesia musim 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Demi memperkecil penularan virus Corona (COVID-19), PSSI juga menyarankan semua klub Liga 1 dan Liga 2 untuk bermarkas di Pulau Jawa. Dengan demikian, tim-tim tidak perlu berada di tempat umum yang ramai seperti bandara saat melakukan perjalanan jauh.
Baca Juga :
