www.antvklik.com
– Manajeman Arema FC akan memberlakukan peraturan baru terkait jersey pemain. Ya pemain tidak boleh sembarangan bertukar jersey dengan pemain lawan usai laga.Bertukar jersey usai pertandingan sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan oleh klub-klub sepak bola. Namun manajemen Arema FC melihat dari sisi bisnis yang bisa dihasilkan dari jersey pemain setelah pertandingan.Arema FC akan lebih mengatur para pemain terkait kebiasaan pertukaran jersey. Hal itu dilakukan karena ada potensi menghasilkan keuntungan dari penjualan jersey yang bekas dipakai para pemain terlebih dalam laga-laga spesial."Untuk hal itu memang ke depan akan kami atur. Karena ke depan akan ada toko resmi yang sangat berkepentingan akan hal itu," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji."Sebenarnya kami tidak membatasi. Tapi memang akan kami atur, ini akan segera kami rapatkan terkait berapa jersey yang bisa ditukarkan oleh pemain," tambah Sudarmaji.Jersey yang telah digunakan pemain tersebut nantinya akan dilelang atau dijual melalui toko resmi klub Arema. Penjualan jersey tersebut dipastikan akan lebih tinggi nilainya dibandingkan jersey biasa."Ini sebenarnya merupakan bentuk proteksi manajemen agar setiap momen selalu dikenang. Tentunya Aremania akan menjadikan jersey tersebut sebagai kenangan atau koleksi yang berharga," lanjut Sudarmaji.Well, ini merupakan langkah yang sudah diambil oleh Manajeman Arema FC. Setidaknya pihak klub Singo Edan sudah mengambil keputusan jika langkah ini mẻupakan sebuah bentuk penghargaan kepada pemain, jika kaos bekas main yang ia pakai bía dikomersilkan menjadi sebuah keuntungan.Walaupun pada dasarnya bertukar jersey setelah bertanding sangat wajar bagi pemain sepak bola dimana pun. Apalagi di kompetisi profesional sekelas Liga 1. Terlebih pertandingan itu sangat berkesan atau merupakan pertandingan besar bagi seorang pemain atau pun klub itu sendiri. Pertukaran kostum bermain bía menjadi sebuah kebanggan juga bagi para pemain.
Sumber: @NewsArema
Baca Juga :
