AC Milan Umumkan Paolo Maldini dan Putranya Positif Virus Corona

Direktur teknik sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini (pojok kiri) dinyatakan positif terinfeksi virus corona
Direktur teknik sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini (pojok kiri) dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Foto : )
Direktur teknik sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini, dan putranya Daniel Maldini, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Paolo dan Daniel menjadi penderita virus corona pertama yang berasal dari lingkungan AC Milan.
Kepastian itu diumumkan melalui laman resmi klub, Ahad, 22 Maret 2020 dini hari WIB."AC Milan mengkonfirmasikan jika Paolo Maldini, Direktur Teknik klub, telah menjalin kontak dengan seseorang yang dites positif virus corona dan mulai menunjukkan gejala-gejala penyakit itu sendiri. Dia sudah menjalani tes swab kemarin, hasilnya positif," begitu isi pernyataan resmi Milan."Anaknya, yakni Daniel, penyerang tim muda AC Milan yang sebelumnya berlatih di tim utama, juga dites positif," lanjut pernyataan resmi Milan.Tes positif Maldini membuktikan bahwa virus corona bisa berdiam cukup lama dalam tubuh manusia sebelum mulai menunjukkan gejala. Paolo dan Daniel Maldini sebenarnya sudah menyelesaikan masa karantina mereka selama dua minggu di rumah, kini harus memperpanjang masa karantina tersebut.Meski keduanya positif mengidap virus corona, tetapi Milan memberitahukan bahwa kondisi Maldini dan Daniel sampai saat ini baik-baik saja.Walau begitu, baik Paolo dan Daniel masih tetap harus dikarantina hingga dinyatakan pulih secara medis. Hal ini mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Italia.Dengan kabar terbaru itu, kini Milan langsung memantau seluruh anggotanya untuk mengecek apakah ada pemain lain yang juga terinfeksi virus corona tersebut.Sebelumnya, tim dengan 7 titel Liga Champions itu telah menutup seluruh fasilitas klub hingga 3 April mendatang untuk mengantisipasi persebaran COVID-19.Italia memang merupakan salah satu daerah terdampak yang paling parah di Eropa.Italia termasuk salah satu negara yang awalnya memandang remeh virus corona. Pemerintah Italia sudah memutuskan karantina wilayah alias lockdown, tapi angka penyebaran masih begitu tinggi.Alhasil, Serie A pun harus dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak pasti. Meski UEFA memutuskan menunda Euro 2020 sampai satu tahun ke depan, belum pasti Serie A bisa tuntas pada bulan Juni nanti, bahkan ada gagasan menutup musim lebih cepat.Paling cepat, Serie A bisa bergulir kembali pada bulan Mei nanti, tentu dengan syarat mereka berhasil melewati krisis ini.