Mohammad Ahsan : Puasa, Sunah Nabi, dan Spirit Piala Sudirman

ahsan-1
ahsan-1 (Foto : )
Menghadapi turnamen atau kejuaraan penting bersamaan dengan Bulan Suci Ramadhan, sudah sering dihadapi Mohammad Ahsan, pebulutangkis senior di Skuad Piala Sudirman saat ini.
Newsplus.antvklik.com
- Dari tahun ke tahun pebulu tangkis kelahiran Palembang, 7 September 1987 terbiasa mengatur jadwal latihan dan berpuasanya. Jika tahun 2018 ada Piala Thomas, tahun 2019, Bulan Suci Ramadhan bersamaan dengan digelarnya Piala Sudirman, di Nanning, Cina, 19-26 Mei 2019.“Saya berusaha sekuat tenaga puasa, saat latihan atau bertanding. Kecuali jika situasi memang tak memungkinan. Yang penting niat puasa,” ujar Ahsan yang bersama pasangannya Hendra Setyawan yang dipilih PBSI sebagai Kapten Tim Sudirman, karena senioritas mereka.[caption id="attachment_208619" align="alignnone" width="300"] mohammad ahsan Mohammad Ahsan tak jarang merayakan selebrasi kemenangannya dengan bersujud di lapangan, sebagai tanda syukur[/caption]Situasi yang tak memungkinkan tersebut misalnya, jika harus menjalani pertandingan berat digelar siang hari. Jika malam hari, Ahsan sudah biasa siangnya tetap kuat berpuasa. “Yang penting asupan nutrisinya, dikontrol dan dijaga. Dokter dan  pelatih di Pelatnas sudah mengerti soal itu, yang penting saya tetap punya tanggung jawab professional,” ujar Ahsan. Di Piala Sudirman ada pertandingan dimainkan sebelum buka, ada pula sore sesudah buka. Saat Indonesia mengalahkan Inggris 4-1, Ganda Putra Kevin/Marcus dimainkan. Saat menghadapi Denmark,  laga penentuan juara grup, Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan gentian bermain, kedua pasangan sama-sama memberikan poin buat tim.Tim Indonesia yang kini sudah sampai di babak perempat final, dan bakal menghadapi Taiwan, Jum’at (24/5).  “Yang penting sekarang kita harus tetap fokus menghadapi pertandingan, fokus meraih kemenangan, sudah masuk fase gugur,”  ujar Ahsan yang juga juara dunia ganda putra 2013 dan 2015, serta All England 2014 dan 2019 ini. Nomor ganda putra, selalu jadi andalan mendulang poin. Selain Henda/Ahsan dan Kevin/Marcus,  Indonesia juga punya pasangan Muhammad Rian/Fajar Alfian yang tak kalah tangguh. Sama dengan seniornya, Fajar dan Rian, akan tetap menjalankan puasa, kecuali jika memang situasi yang tak memungkinkan.Selain jadi panutan prestasi, pengalaman, dan sikap disiplinnya, Ahsan juga dikenal sangat relijius mengahayati ajaran Islam. Beberapa kali Ahsan selalu berusaha duduk saat jeda main untuk, sekadar minum atau mengkosumsi asupan di pinggir lapangan. Meniru sunnah Nabi Muhammad SAW, makan dan minum senantiasa duduk. Ahsan juga tidak melakukan salam tangan dengan wasit perempuan, jika kebetulan memimpin usai tanding karena bukan muhrim. "Saya hanya berusaha menjalani sesuatu sesuai syariat yang saya pahami, jika itu dipandang baik, Alhamdulillah, " kata Ahsan suatu hari di Pelatnas PBSI.[caption id="attachment_208652" align="alignnone" width="300"] mohammad ahsan Mohammad Ahsan selalu minum dengan duduk, seperti sunah nabi dan syariat Islam. Juga tidak berkontak tangan saat hendak salaman dengan wasit perempuan. Kebiasaannya kerap menuai pujian[/caption]Menyinggung soal dilema puasa atlet, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan hukum puasa adalah wajib bagi muslim, namun ada keringanan pada situasi tertentu (rukshah). Misalnya orang sakit, musafir, atau ada situasi yang membahayakan buat diri atau orang lain. “Atlet yang bertanding di luar negeri, membela Negara masuk kategori musafir. Ada kalanya menghadapi waktu dan durasi perbedaan waktu berpuasa, masuk kategori “Rukshah” tadi,” ujar Asrorun yang juga menjabat sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Menpora ini.Tim Piala Sudirman Indonesia pantas mewaspadai Taiwan, yang bakal mereka hadapi Jum at (24/5). Mereka punya tunggal putra,  Chou Tien Chen, kini peringkat-4 dunia. Tunggal Indonesia, Antony Ginting sudah pernah 9 kali bertemu dan skor sementara kini 5-4. Tunggal  Indonesia yang lain, Jonatan Christie mungkin lebih berpeluang dimainkan. Karena dari 5 kali pertemuan menang terus. Yang juga pantas diwaspadai adalah tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying kini berperingkat nomor-1 dunia, pernah mengalahkan Tunggal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Penampilan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang konsisten menyumbang poin, kini menambah rasa percaya diri tim. Ganda Putra Indonesia meski diunggulkan menang, bakal menghadapi Ganda Kuat Taiwan, Liao Min Chun/Shu Ching Heng. Sektor ganda campuran  dua pasangan telah dimainkan, yaitu Hafiz/Gloria dan Praven/Melati, namun belum menghasilkan poin, bisa jadi akan dipilih opsi lain. Pertandingan perempat final, Indonesia vs Taiwan akan berlangsung Jum at (24/5) jam 10.00 Wib.[caption id="attachment_208620" align="alignnone" width="300"]