Menpora Zainudin Amali Jelaskan Alasan Kompetisi Bisa Dimulai

30062020 menpora senam
30062020 menpora senam (Foto : )
Menpora Zainudin Amali menjelaskan sudah ada lampu hijau untuk kegiatan keolahragaan dalam menggelar kompetisi, usai bertemu dengan Tim Gugus Tugas Covid 19.
Ditemui usai senam bersama karyawan Kemenpora, Menpora Zainudin Amali mengatakan sudah ada petunjuk hasil pertemuan dengan Tim Gugus Tugas Covid 19.Dari pihak Kemenpora ditunjuk Sesmenpora Gatot Dewabroto dan dalam pertemuan tersebut hadir Deputi 1 BNPB Gugus Tugas COVID-19 Bernardus Wisnu Widjadja, Wakil Sekjen PP Perbasi Achmad Ferdy Zain, Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah, dan Sekjen PBSI Achmad Budiharto.Pertemuan tersebut adalah respon cepat dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setelah Kemenpora menyampaikan suratpada 23 Juni perihal permohonan arahan terhadap sejumlah event bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya."Tim gugus tugas intinya sudah memberi arahan, namun nantinya tetap harus sesuai protokol kesehatan dan digelar digelar di zona hijau. Mengenai syarat harus PCR test dikarenakan biayanya mahal, akan coba dipikirkan untuk tes masal demi meringanan biaya," ujar Menpora Zainudin Amali.https://www.youtube.com/watch?v=lwAVdsyVO34Oleh karena itu, jika memang benar-benar ingin menggelar kompetisi, Gugus Tugas menegaskan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta rutin melakukan tes PCR secara berkala demi terhindar dari potensiterciptanya klaster baru penyebaran COVID-19.Selain itu, Gugus Tugas juga meminta agar tempat penyelenggaraan event dan kompetisi olahraga tidak berlangsung di wilayah yang penyebaran COVID-19-nya masih mengkhawatirkan. Pihak penyelenggara diwajibkan koordinasi dengan pihak Gugus Tugas daerah setempat dan instansi terkait.Kejadian yang dialami petenis Serbia Novak Djokovic sebagai penanggung jawab turnamen Adria Tour di Beograd, yang telah mengakibatkan dirinya, keluarganya dan tiga rekannya ikut terjangkit COVID-19 juga sempat dibahas dalam rapat tersebut.Peristiwa tersebut, dijelaskan Gatot, harus menjadi pelajaran bahwa tak mudah untuk memutar kembali kompetisi olahraga di tengah kondisi, di mana laju penyebaran virus korona belum terkendali.Sejumlah kompetisi olahraga nasional, seperti IBL 2020 dan Liga 1 dan 2 Indonesia, direncanakan kembali digelar sehubungan dengan adanya lampu hijau dari pemerintah Indonesia.PSSI pada 19 Juni resmi memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia yang telah tertangguhkan sejak Maret 2020, akan dilanjutkan mulai September atau Oktober.Sementara IBL 2020 akan berlanjut langsung ke babak playoff yang direncanakan digelar pada awal September sampai awal Oktober mendatang.