Menpora Minta Satgas Basmi Mafia Bola Jelang PD U-20, Piala Gubernur Jatim?

Menpora Zainudin Amali saat menerima Tim Satgas Anti Mafia Bola di Kemenpora, Senin, 10 Februari 2020
Menpora Zainudin Amali saat menerima Tim Satgas Anti Mafia Bola di Kemenpora, Senin, 10 Februari 2020 (Foto : )
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta supaya Satgas Anti Mafia Bola melanjutkan pekerjaannya sebelum gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu diungkapkan Menpora Zainudin Amali usai menerima Tim Satgas Anti Mafia Bola di Kemenpora, Senin, 10 Februari 2020. Tim yang diketuai oleh Karo Provos Polri, Brigjen Hendro Pandowo bersama lengkap seluruh anggotanya melaporkan kepada Menpora tentang adanya Tim Satgas Jilid III, sebagai kelanjutan sebelumnya yang Jilid I dan II.Tujuan utamanya, supaya isu manipulasi skor tidak lagi ada saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.Tak hanya itu, kompetisi di sepanjang 2020 juga akan menjadi salah satu prioritas tugas Satgas Anti Mafia Bola Jilid III. Termasuk turnamen pramusim seperti Piala Gubernur Jatim 2020 yang bergulir pada 10-20 Februari 2020. Pasalnya turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 yang menjadi ajang pemanasan jelang Liga 1 Indonesia 2020 tersebut
memperebutkan total hadiah sebesar Rp 500 juta.  Kompetisi Liga 1 2020 baru akan dimulai pada 29 Februari mendatang, menyusul Liga 2 dan Liga 3 setelahnya.  Penugasan Tim Satgas ini adalah atas perintah Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk memperpanjang masa tugasnya sebagai Ketua Tim Satgas Jilid lll, yang bertugas sejak awal Februari 2020 hingga akhir Agustus 2020.Dalam responnya, Menpora menyambut gembira adanya perpanjangan Tim Satgas, karena saat usai menyampaikan paparannya di Rapim TNI Polri minggu lalu tentang persiapan penyelenggaraan PON 2020 di Papua, Menpora juga menyampaikan harapannya kepada Kapolri tentang perlunya perpanjangan Tim Satgas.Menpora menaruh harapan tinggi agar Tim dapat melanjutkan tugasnya untuk memberantas praktek pengaturan skor yang diduga dilakukan dalam sejumlah pertandingan sepakbola di Indonesia. Pemberantasan pengaturan skor mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021.Menpora juga berkomitmen bahwa Kemenpora akan tetap membantu berkoordinasi dengan Tim dengan tujuan pembenahan persepakbolaan Indonesia dari potensi kemungkinan pengaturan skor.Ketua Tim Satgas juga melaporkan tentang masih adannya sejumlah kasus yang belum terselesaikan dan yang sudah terselesaikan. Dan sebelum meninggalkan tempat pertemuan, Karo Provos Polri Brigjen Hendro Pandowo menyerahkan secara resmi Laporan Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri Jilid II kepada Menpora Zainudin Amali.