Menpora Kasih Bonus Rp2,1 Miliar Buat Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF

260219 indonesia juara aff u-22
260219 indonesia juara aff u-22 (Foto : )
Menpora kasih bonus Rp2,1 miliar buat timnas Indonesia U-22 usai juarai Piala AFF U-22.
www.antvklik.com
-  Menpora Imam Nahrawi mengguyur bonus Rp2,1 miliar buat timnas Indonesia U-22 sebagai hadiah juara Piala AFF U-22.  Timnas Indonesia U-22 menggenggam gelar juara pada ajang Piala AFF U-22 2019 usai mengalahkan Thailand 2-1 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019). Menpora Imam Nahrawi yang menonton langsung perjuangan skuat Garuda Muda ini sangat bangga atas pencapaian tersebut."Kita menang. Terima Kasih. Penggawa Timnas keren sekali. Luar biasa ternyata. Mereka betul-betul bermain dengan bagus. Ada bonus Rp2,1 miliar dan tentu penjemputan khusus di tanah air," kata Menpora usai laga.“Ini pemain belum tahu. Itu sebagai wujud terima kasih, wujud syukur kita atas prestasi PSSI, kepada Timnas, para atlet yang keren-keren, yang hebat ini. Kita akan menyambut para pahlawan sepak bola tanah kita kembali ke tanah air dengan gegap gempita,” ujar menpora.[caption id="attachment_197878" align="alignnone" width="300"] Menpora Imam Nahrawi, makan malam usai timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22[/caption]Pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama menekan sejak babak pertama. Di babak pertama, timnas Indonesia U-22 Indonesia dan Thailand berimbang 0-0. Meski punya beberapa peluang, kedua tim sama-sama kesulitan merobek gawang lawan.Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-57, Thailand unggul 1-0 lewat sang kapten Saringkan Prompsupa.Hanya berselang satu menit, skor imbang 1-1. Sepakan Sani Rizki dari luar kotak penalti berbelok arah, akibat membentur bek lawan. Pergerakan bola yang berubah mengecoh Nareechan dan akhirnya masuk ke gawang Thailand.Timnas Indonesia U-22 bersemangat usai menyamakan skor. Di menit ke-63, Garuda Muda akhirnya berbalik unggul lewat Osvaldo Haay. Meneruskan tendangan bebas Muhammad Luthfi, tandukan Osvaldo masuk ke gawang Thailand dan Nareechan untuk kedua kali gagal mengamankannya. Skor berbalik menjadi 2-1.Sebelum bubar, Timnas Indonesia U-22 kehilangan Bagas Adi Nugroho. Kapten tim itu diusir wasit akibat membuat pelanggaran ceroboh kepada pemain Thailand. Namun hingga laga tuntas, keunggulan Timnas Indonesia U-22 tetap bertahan. Kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Thailand 2-1 mengantar skuat Garuda Muda juara Piala AFF U-22.Ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi juara datang dari berbagai kalangan. Salah satunya Ketua KOI Erick Thohir.
"Sebagai Ketua KOI sangat bangga atas prestasi tim Indonesia U-22 di Piala AFF mengalahkan Thailand dengan 2-1. Ini adalah salah satu prestasi terbaik sepak bola nasional, dimana sejak penyisihan Timnas tidak pernah kalah. Harapan saya dapat dipertahankan prestasi ini pada SEA Games yang akan datang. Sepakbola Indonesia maju,” ucap Erick.
H.Heru Pujihartono,  pendiri klub sepak bola Jakarta Matador Football Club (JMFC) yang berkompetisi di Divisi I Liga Indonesia 2015, juga bangga dengan prestasi  Witan Sulaeman dan kawan-kawan.“Pencapaian yang luar biasa diperlihatkan Timnas Indonesia U-22. Selamat, keberhasilan ini menjadi pelipur lara bagi sepak bola kita yang saat ini sedang diterpa persoalan di lingkungan organisasinya.  Salut buat perjuangan para pemain yang begitu luar biasa bermain sepanjang 90 menit. Mereka telah memperlihatkan semangat pantang menyerah. Itulah kunci kemenangan timnas atas Thailand,” ucap Heru yang juga pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa dan pemilik klub beladiri Jakarta Matador Fighting Club (JMFC)  yang berkiprah di One Pride MMA.Pengamat sepakbola Kesit B. Handoyo juga punya apresiasi khusus.  “Apresiasi yang tinggi pantas diberikan kepada para pemain timnas Indonesia U-22. Perjuangan mereka sangat luar biasa. Kemenangan ini patut disyukuri karena Timnas meraih juara di saat dunia sepak bola Indonesia sedang dalam sorotan masyarakat terkait kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan sejumlah petinggi PSSI," jelas Kesit mengakhiri pembicaraan.