Liverpool vs Everton, Carlo Ancelotti: Bukan Mustahil Kalahkan The Reds

Babak ketiga Piala FA mempertemukan Liverpool dengan Everton dalam laga Derby Merseyside yang bakal berlangsung di Anfield, Minggu, 5 Januari 2020 malam WIB. Manajer The Toffees, Carlo Ancelotti, yakin dapat mengalahkan The Reds yang tengah on fire. Pelatih berusia 60 tahun itu diketahui punya rekor bagus saat menghadapi Liverpool. Dari 12 pertemuan dengan Liverpool, Ancelotti sudah menang 7 kali. Sekali saat melatih AC Milan dan masing-masing 2 kali saat melatih Chelsea, Real Madrid, dan Napoli. Sisanya, ia kalah tiga kali dan imbang sekali.Musim ini saat masih menangani Napoli, Carlo Ancelotti sudah dua kali berhadapan dengan Liverpool di fase grup Liga Champions Grup E. Don Carlo menjadi penyebab kekalahan perdana Liverpool dan menjadi satu-satunya pelatih yang bisa mengalahkan tim utama Liverpool dengan skor 2-0 di San Paolo.Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang yang sekaligus menjadi keberhasilan Ancelotti mencegah Liverpool menang di Anfield untuk pertama kalinya dalam laga kedua.Liverpool sebetulnya menelan satu kekalahan lain musim ini yakni di ajang Piala Liga Inggris kontra Aston Villa. Namun itu terjadi karena mereka menurunkan tim U-23 menyusul tim utama harus bertolak ke Qatar saat menjuarai Piala Dunia Antarklub 2019.Rekor positif inilah yang membuat Ancelotti menegaskan kalau Everton tidak mustahil meraih hasil penuh saat menghadapi Mohamed Salah dkk di putaran ketiga Piala FA." Evertonian mengetahui rekor saya melawan Liverpool dan mereka akan menyenangi itu. Benar kami sudah mengalahkan Liverpool musim ini. Ini rivalitas yang besar, motivasi yang besar buat kami," kata Ancelotti."Saya punya hubungan yang baik dengan Juergen Klopp. Mereka tak terbiasa kalah, tapi musim ini cukup bagus buat saya. Saya tahu betapa pendukung Everton begitu menginginkan mengalahkan Liverpool. Ini bukan misi yang mustahil. Tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola," jelasnya.Sejauh ini, Ancelotti berhasil meningkatkan performa Everton dengan dua kemenangan dalam tiga pertandingan yang dipimpinnya, meski akhirnya kalah dari Manchester City dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris.