Launching Bhayangkara FC Dihadiri Menpora, Kapolri dan Ketum PSSI

Launching-Bhayangkara-FC- 24 Februari 2020
Launching-Bhayangkara-FC- 24 Februari 2020 (Foto : )
Launching Bhayangkara FC dihadiri Menpora Zainudin Amali, Kapolri Idham Azis dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan. Uniknya Bhayangkara juga memperkenalkan Tim Proliga Bola Voli 2020 Surabaya Bhayangkara Samator dan PGN Popsivo Polwan di kesempatan yang sama.
Bhayangkara FC sebagai salah satu kontestan Liga 1 musim 2020 secara resmi menggelar acara launching tim dan jersey di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (24/2/2020). Launching Tim Bhayangkara terlihat lebih sederhana dibandingkan Persija Jakarta yang menggelar acara secara besar besaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, sehari sebelumnya, Minggu 23 Februari 2020.Namun acara launching tim dan jersey Bhayangkara di Auditorium PTIK, Jakarta, dihadiri tiga petinggi yaitu Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Kapolri Idam Azis.Dalam pengenalan Jersey yang akan digunakan oleh Bhayangkara, Warna kuning masih mendominasi jersey utama The Guardian. Klub Liga 1 2020 yang dimiliki Polri (Kepolisian Republik Indonesia) ini masih setia menggunakan dominasi warna kuning seperti musim sebelumnya. Perubahan hanya terdapat di sponsor jersey, yang tadinya Lotto menjadi Specs.[caption id="attachment_284234" align="alignnone" width="900"]
bHANYAKARA fc lAUNCHING tIM DAN jERSEY 2020 Launching Tim dan Jersey Bhayangkara FC menghadapi musim 2020 diselenggarakan di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (24/2/2020). The Guardian tetap setia dengan dominasi warna kuning sebagai warna dasar Polri dengan dukungan utama BNI 46, Gojek, Spec dan Jawa Timur Park Group sebagai sponsor. (Foto : Bhayangkara FC)[/caption]Sementara BNI 46 masih menjadi sponsor utama Bhayangkara. Selain itu The Guardian juga mendapatkan sponsor lain yang namanya terpampang di jersey seperti Jawa Timur Park Group dan Gojek.Dalam kesempatan tersebut Kapolri Idham Azis menyatakan dengan tegas Bhayangkara FC harus bisa menjadi contoh buat kontestan Liga 1 lainnya. Selain melarang para pemain Bhayangkara FC berkelahi dilapangan, Idam Azis juga melarang pemain atau pengurus Bhayangkara terlibat pengaturan skor.   "Satu harapan saya adalah semua atlet yang ada di jajaran Polri bisa menjadi panutan buat atlet lain untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Idham Azis.[caption id="attachment_284235" align="alignnone" width="900"] BHAYANGKARA fc lAUNCHING tIM DAN jERSEY 2020