www.antvklik.com
- Lewat pertarungan sengit NSH Jakarta berhasil menaklukkan Prawira Bandung 90-83 pada seri pertama IBL 2018-2019 di GOR Sahabat Semarang.NSH menggebrak di awal laga dan unggul tujuh angka sebelum Prawira mengejar dan menutup tim pertama 30-23. Kuarter kedua pun berlangsung ketat, Prawira menutup babak pertama dengan angka 46-42.Memasuki kuarter ketiga, NSH coba memainkan tempo bermain meredam kecepatan Prawira. Marjin angka main ketat, Prawira unggul tipis 60-58.
![]()
Kuarter keempat, Deshaun Wiggins yang sebelumnya melakukan sembilan kali turn overs dari total 22 turn overs NSH, berperan besar dengan mencetak 14 angka pada kuarter terakhir. Point guard impor NSH ini total menyumbang 24 angka."Setelah berkali kali melakukan turn over dia saya tarik keluar. Saya minta dia fokus dan tidak mengulang kesalahan," kata Wahyu Widayat Jati, pelatih NSH.24 angka juga dicetak big man NSH, Anthony Simpson. Simpson juga mencatat 20 rebound."Setelah unggul tujuh angka, anak anak sedikit meremehkan. Di babak kedua kami melakukan adjustment," kata Wahyu."Awalnya kami main buru-buru tetapi kemudian bisa bermain pelan dan lebih sabar," tutur kapten NSH, Wendha Wijaya.Andre Yuwadi, pelatih Prawira mengakui penjagaan timnya kurang bagus. "Rotasi defense harus diperbaiki. Pergerakan bola kami juga tidak berjalan. Saat lawan melakukan delay anak anak terbawa sehingga pola permainan Prawira tak berjalan," ujar Andre.Hal ini juga diakui kapten tim Diftha Pratama. "Kami kurang konsisten. Jaganya sering "hilang orang"," kata Diftha.
Kuarter keempat, Deshaun Wiggins yang sebelumnya melakukan sembilan kali turn overs dari total 22 turn overs NSH, berperan besar dengan mencetak 14 angka pada kuarter terakhir. Point guard impor NSH ini total menyumbang 24 angka."Setelah berkali kali melakukan turn over dia saya tarik keluar. Saya minta dia fokus dan tidak mengulang kesalahan," kata Wahyu Widayat Jati, pelatih NSH.24 angka juga dicetak big man NSH, Anthony Simpson. Simpson juga mencatat 20 rebound."Setelah unggul tujuh angka, anak anak sedikit meremehkan. Di babak kedua kami melakukan adjustment," kata Wahyu."Awalnya kami main buru-buru tetapi kemudian bisa bermain pelan dan lebih sabar," tutur kapten NSH, Wendha Wijaya.Andre Yuwadi, pelatih Prawira mengakui penjagaan timnya kurang bagus. "Rotasi defense harus diperbaiki. Pergerakan bola kami juga tidak berjalan. Saat lawan melakukan delay anak anak terbawa sehingga pola permainan Prawira tak berjalan," ujar Andre.Hal ini juga diakui kapten tim Diftha Pratama. "Kami kurang konsisten. Jaganya sering "hilang orang"," kata Diftha.
Baca Juga :
