Antvklik - Tim nasional Kolombia yang baru kembali dari Rusia tiba di kota Bogota pada Kamis (5/7), usai gagal melaju ke babak perempat final akibat kekalahan dari Inggris lewat adu penalti tipis 4-3. Meskipun begitu masyarakat Kolombia tetap menyambut skuat Los Cafeteros bagai tim yang sukses membawa trofi Piala Dunia.
Ribuan fans memadati sepanjang jalan ibu kota Kolombia. "Muchachos Gracias" yang berarti "Terima Kasih Banyak". Tulisan dalam spanduk yang berniat menghibur pasukan Jose Pekkerman. Yang menarik adalah ketika para tentara bukan memakai seragam tugasnya tetapi justru mengenakan jersey timnas Kolombia dan tetap memakai topi tentara mereka. Bukannya sedih, para penggemar malah terlihat bahagia menyambut kepulangan Radamel Falcao dan kawan-kawan itu.
Sang kapten Radamel Falcao dan pelatih Jose Pekerman memimpin tanggapan tim saat itu dengan bertepuk tangan dan melambai kepada para fans. Meskipun mendapat penerimaan yang positif di Bogota, dua pemain telah menerima ancaman pembunuhan setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam adu tos tosan kemarin.
Mereka adalah Carlos Bacca dan Mateus Uribe. Pesan mengerikan tersebut muncul beberapa menit setelah Kolombia tersingkir. Pesta sambutan timnas Kolombia ini juga terjadi pada Piala Dunia 2014, ketika Kolombia juga gagal lolos ke semifinal setelah dikalahkan Brasil 2-1. Sambutan meriah ribuan orang terjadi dari tempat James Rodriguez cs mendarat hingga arak-arakan bus di sepanjang kota.
