Jose Mourinho tak mau ke Juventus karena tidak disukai fans

Jose Mourinho tak mau ke Juventus karena Inter Milan dan fans
Jose Mourinho tak mau ke Juventus karena Inter Milan dan fans (Foto : )

antvklik.com - Nama-nama pelatih kondang mulai mencuat, pasca Massimiliano Allegri yang dipastikan meninggalkan Juventus akhir musim ini. Nama Jose Mourinho menjadi satu yang diusulkan megabintang Juventus Cristiano Ronaldo, untuk mengisi kepergian sang juru taktik sejak 2014 itu.

Status Mourinho yang masih menganggur sejak dipecat Manchester United pada Desember lalu, semakin menguatkan kemungkinan tersebut. Bahkan manajer berusia 56 tahun itu menyatakan siap kembali ke dunia manajerial di musim 2019/2020. Melansir beIN Sport, Mourinho pun tidak membantah soal kabar ajakan Ronaldo.

Namun, sang pelatih dikabarkan langsung menolak tawaran tersebut. Sejumlah media ternama AS melansir bahwa kemungkinan eks pelatih Red Devil untuk menangani si Nyonya Tua sangat kecil karena adanya hubungan sejarah manis bersama rival Juve, Inter Milan.

Mou sukses membawa Internazionale meraih treble winner di tahun 2010. Tepatnya Inter Milan adalah satu-satunya klub Italia yang meraih tiga gelar bergengsi pada musim 2009/10, yaitu Liga Champions, Liga Italia, dan Piala Italia.

Selain itu, hubungan Mourinho dengan fans Juventus terlihat tidak baik. Ia pernah mendapat sorakan negatif saat membawa Setan Merah menang 2-1 di Allianz Stadium pada fase grup Liga Champions.

“Salah satu dari pemain yang punya hubungan baik dengan saya, ia bermain untuk sebuah tim dan berkata kepada saya: ‘Anda harus datang ke sini musim depan’. Dan saya katakan padanya: ‘Mereka (fans) tidak suka saya’,” ungkapnya kepada beIN Sport.

“Ia berkata kepada saya: ‘Anda memenangkan tiga pertandingan dan mereka akan mencintai Anda’.” "Ini hanya… Kami adalah profesional dan kami punya rasa hormat satu sama lain, bahkan ketika kami memiliki reaksi buruk di lapangan, saat jumpa pers, seorang pemain bisa menjadi lebih agresif dengan yang lain." “Orang-orang dari industri yang sama dan pada akhirnya orang saling menghormati,” tandasnya.