Jadon Sancho Sambut Gembira Kedatangan Pelatih Baru Ralf Rangnick

Jadon Sancho sambut kedatangan Ralf Rangnick di MU
Jadon Sancho sambut kedatangan Ralf Rangnick di MU (Foto : )
Jadon Sancho sambut gembira kedatangan pelatih Baru Ralf Rangnick. Winger muda Manchester United Jadon Sancho senang dengan kedatangan mantan bos RB Leipzig Ralf Rangnick ke Old Trafford.
Kursi manajer Manchester United saat ini sedang lowong. Ole Gunnar Solskjaer belum lama ini didepak menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Setan Merah.Untuk sementara Manchester United ditangani oleh Michael Carrick yang dipercaya menjadi pelatih sementara. Namun, mantan gelandang Setan Merah tersebut hanya memimpin MU sampai mereka menemukan pelatih interim.Beberapa pekan terakhir nama Manajer senior Ralf Rangnick semakin kuat disebut sebagai kandidat utama pelatih interim MU. Rangnick akan menggantikan Michael Carrick yang saat ini sedang melatih tim untuk sementara.Kini pilihan MU sudah jatuh kepada pelatih senior Ralf Rangnick. Menurut laporan, pria Jerman itu telah mencapai kesepakatan dengan MU untuk menjadi manajer sementara mereka sampai musim ini berakhir.Kedatangan pelatih baru Ralf Rangnick membuat winger muda Manchester United Jadon Sancho sangat gembira. Pasalnya kedatangan Ralf Rangnick akan membawa perubahan besar kepada susunan skuat Setan Merah.Perubahan besar yang akan diusung oleh Ralf Rangnick diyakini akan menguntungkan Jadon Sancho. Alasannya, Sancho salah satu pemain yang pernah bermain di Borussia Dortmund di Bundesliga.Jadon Sancho yang baru saja mencetak gol ke gawang Chelsea pada menit ke 50’ di pekan ke-13 Premier League 2021/2022 kemungkinan besar sangat diuntungkan dengan perubahan yang akan dibawa oleh Ralf Rangnick di Manchester United.Rangnick kemungkinan besar akan membawa sepak bola Gegenpressing ke MU. Dia dikenal sebagai salah satu pelopor gaya bermain yang kini dikembangkan oleh pelatih muda Jurgen Klopp.Alasan perubahan yang akan dilakukan oleh Rangnick nanti bakal menguntungkan Jadon Sancho antara lain Sancho memenuhi setiap kriteria yang diinginkan Rangnick. Pergerakan tanpa bolanya yang sangat baik, Sancho bisa membuka ruang kosong yang bakal dimanfaatkan rekan setimnya untuk mengirim bola.Tak hanya itu, Sancho juga seorang pekerja keras di lapangan. Dia menekan lawan sejak lini serang, dan berusaha memaksa mereka membuat kesalahan. Sancho sudah membuktikan kemampuan ini dalam duel kontra Chelsea akhir pekan lalu.Kelebihan lainnya adalah winger muda Inggris ini juga sudah pernah bermain di Bundesliga. Dengan demikian Sancho tahu apa yang diinginkan Rangnick dalam tim MU yang akan dibentuk sesuai keinginannya nanti. 
Sancho Sudah Biasa Dengan Pola Permainan Rangnick Rangnick diduga akan menerapkan pola permainan Gegenpressing di MU, yaitu sebuah gaya main khas Rangnick yang menuntut kerja keras kepada setiap pemain dan tim secara keseluruhan.Gegenpressing terbukti masih efektif, tapi perlu dipelajari oleh pemain-pemain yang belum pernah berlatih atau bermain seperti itu khususnya di Liga Inggris. Sebaliknya bagi Sancho,  Gegenpressing sangat menguntungkan dirinya karena punya pengalaman serupa saat membela Borussia Dortmund.Pemain-pemain MU yang tidak biasa bermain cepat akan butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya main yang selalu diterapkan oleh Ralf Rangnick. Dengan demikian mereka akan terpinggirkan apabila tidak bisa bermain sesuai dengan keinginan Ralf Rangnick.Hal ini artinya ada ruang kosong dalam starting XI yang bisa direbut Sancho, paling tidak, Sancho akan mendapatkan kesempatan beberapa pekan awal sejak kedatangan Rangnick.  Sancho Dapat Keuntungan Pakar sepakbola Jerman Kevin Hatchard menilai Sancho bakal mendapat keuntungan besar, saat Manchester United mendapatkan Ralf Rangnick.“Jadon Sancho saya pikir akan menjadi penerima manfaat nyata dari ini jika semuanya berhasil," kata Hatchard kepada talkSPORT.“Karena dia adalah pria yang, Anda harus ingat, pernah bermain di sepak bola Jerman. Dan dia terbiasa belajar tentang memicu pressing, dia terbiasa belajar tentang kapan harus pergi dan menekan lawan, kapan tidak," kata Hatchard.[caption id="attachment_501844" align="alignnone" width="900"]