Hendri Susilo: Banyaknya Pelatih Berlisensi, Hasil Kerja Nyata Ratu Tisha

hendri
hendri (Foto : )
Mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekertaris Jenderal PSSI cukup mengejutkan bagi insan sepakbola Indonesia, pasalnya banyak diakui sejak hadirnya Tisha di PSSI banyak membawa perubahan yang dirasakan oleh para pelaku sepakbola.
Seperti kompetisi usia muda yang kini mulai bergairah, sepakbola wanita, serta kursus kepelatihan yang kini banyak digelar diberbagai daerah.Kursus kepelatihan memang bisa dibilang jadi suatu yang sulit ditemui saat kepengurusan PSSI sebelumnya.Hal ini diakui oleh salah satu pelatih klub liga 1 Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo yang sempat terkejut dengan berita mundurnya Ratu Tisha.Hendri susilo mengaku bahwa Tisha telah banyak melakukan hal positif selama masa tugasnya, dan yang paling ia rasakan ialah banyaknya kursus kepelatihan yang digelar ."Yang saya rasakan beliau banyak membuka dan menggelar kursus kepelatihan baik goalkeeper atau pelatih lapangan, saya pikir ini sangat bagus dan ini yang dibutuhkan indonesia selama ini, hasilnya sekarang banyak pelatih-pelatih yang sudah berlisensi", ungkap Hendri Susilo.Sementara itu pelatih berusia 54 tahun ini juga berharap pengganti Ratu Tisha nantinya juga punya program yang sama bagusnya, serta niatan positif untuk membangun sepakbola Indonesia.[caption id="attachment_308535" align="alignnone" width="900"]
Kursus kepelatihan yang banyak dislenggarakan PSSI di masa keja Ratu Tisha (foto : PSSI.or) Kursus kepelatihan yang banyak diselenggarakan PSSI di masa keja Ratu Tisha (foto : PSSI.org)[/caption] Meski hingga saat ini PSSI belum menyiapkan siapa kandidat yang tepat pengganti Ratu Tisha. Hendri Susilo punya kriteria tersendiri yang wajib dimiliki calon Sekjen PSSI nantinya."Bagi saya yang jelas dia harus tahu sepakbola, mengerti dan paham sepakbola. Selain itu nawaitunya alias niatnya yang bener-bener ingin memajukan sepakbola Indonesia, agar bisa membawa sepakbola kita lebih maju lagi", tutup pelatih kelahiran sumatera barat ini.Hingga kini PSSI rencananya baru akan menggelar rapat untuk membahas kosongnya kursi Sekjen. Artikel ditulis oleh Abdul Azis/ ReporterANTVklik