Harry Kane tandai penampilan ke 200 di Liga Premnier dengan gol ke gawang West Ham. Tottenham Hotspur sukses menundukkan West Ham 2-0 sekaligus memanaskan perebutan tiket Liga Eropa.
Striker andalan Tottenham Hotspur Harry Kane tampil impresif saat memberi kemenangan penting timnya ketika menjamu West Ham United pada lanjutan pekan ke-31 Premier League. Harry Kane menyumbangkan 1 gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tottenham Hotspurs, Rabu 24 Juni 2020 dini hari WIB.Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Tottenham, Harry Kane sukses mencetak gol pada menit ke-82 memanfaatkan umpan sempurna Son Heung-Min melalui skema serangan balik cepat dan mematikan.https://www.instagram.com/p/CBzxEQJoyAR/Harry Kane mempertegas keunggulan Tottenham Hotspur atas West Ham setelah sebelumnya unggul 1-0 pada menit ke-64 lewat gol bunuh diri gelandang bertahan West Ham,Tomas Soucek.Gol tunggal yang dicetak Harry Kane ke gawang Wast Ham yang dikawal kiper Lukasz Fabianski sangat istimewa bagi striker Timnas Inggris ini. Pasalnya golnya kali ini menandai penampilan ke-200 Harry Kane di Liga Inggris.Torehan satu gol dalam laga tersebut menjadi istimewa bagi Harry Kane karena dengan tambahan satu golnya tersebut Kane berhasil membukukan 137 gol dari 200 penampilan bersama Hotspur.Harry Kane kini menjadi pemegang topskor Tottenham Hotspurs dengan melampaui catatan gol milik sejumlah nama besar, seperti Thierry Henry (131 gol), Michael Owen (110), hingga Alan Shearer (108).Catatan 137 gol Harry Kane hanya kalah dari bomber andalan Manchester City, Sergio Kun Aguero yang mampu membukukan 138 gol dalam 200 penampilan pertama di Liga Inggris.Selain itu, gol ke gawang West Ham United juga dianggap sebagai pembuktian ketajaman Harry Kane di bawah asuhan juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho. Gol ini juga membuktikan bahwa Kane tidak ada masalah dengan pola permainan yang dikembangkan oleh Mourinho.Sebelumnya beredar kabar kalau penampilan Harry Kane kerap diragukan sejak Jose Mourinho resmi menangani Tottenham pada November 2019.
Puncak keraguan itu terjadi setelah Tottenham bermain imbang kontra Manchester United, Sabtu 20 Juni 2020 dini hari WIB. The Lilywhites ditahan imbang Setan Merah 1-1 saat bermain dipertandingan pertama restart kompetisi Liga Premier kembali diputar setelah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 akibat wabah virus Corona. Dalam pertandingan tersebut, Kane dinilai tidak cocok bermain dengan skema permainan Mourinho. Bahkan, Kane diprediksi bisa meninggalkan Tottenham pada akhir musim 2019-2020 jika Mourinho tetap menerapkan cara bermain serupa di pertandingan selanjutnya. Hal tersebut diungkapkan oleh gelandang legendaris Arsenal, Paul Merson."Saya pikir dia (Kane) akan berpikir dua kali untuk bertahan di Tottenham. Saya tidak melihat dia bisa mendapatkan 25 atau 30 gol musim depan jika melihat gaya permainan Mourinho," tulis Paul dalam kolom terbarunya di Sky Sports.Permaian impresif Harry Kane dalam laga kontra West Ham seolah membantah keraguan yang dilayangkan Paul Merson. Faktanya, musim ini Kane sudah menorehkan catatan serupa ketika Tottenham masih ditangani Mauricio Pochettino.Di bawah asuhan pelatih asal Argentina itu, Kane membukukan enam gol dari 11 penampilan. Dengan jumlah penampilan yang sama, Kane juga sudah mengoleksi enam gol bersama Jose Mourinho.Dengan demikian, Kane tampak tidak masalah dengan skema permainan yang coba diterapkan pelatihnya Jose Mourinho saat ini. Hal tersebut pun didukung pernyataan sang pemain seusai mengalahkan West Ham United 2-0."Saya tidak punya masalah dengan cara bermain pelatih (Mourinho). Dia ada di sini (Tottenham) untuk menang, kami di sini untuk menang," kata Kane kepada BBC Sports.Harry Kane tetap akan bekerja keras untuk mencetak gol demi gol dibawah pelatih baru Jose Mourinho. Kane tidak akan mendengarkan komentar bernada miring terhadap dirinya yang dinilai mulai menurun dalam urusan mencetak gol."Lihat, banyak orang, pundit, mulai mengungkapkan pendapat mereka masing-masing, tetapi saat ini saya merasa sangat baik. Saya mencoba untuk tidak mendengarkan 'kebisingan' di luar sana," tutur penggawa tim nasional Inggris tersebut.
Baca Juga :
