Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain memilih untuk meninggalkan karantina mandiri Covid-19 dan kembali ke Argentina dengan alasan ingin merawat sang ibunda yang tengah sakit kanker.
Tindakan Mantan striker AC Milan, Real Madrid dan Chelsea itu pergi meninggalkan Italia untuk mudik ke kampung halaman tak lama setelah rekan setimnya Daniele Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala positif tertular virus yang dikabarkan berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.Higuain direncanakan kembali ke Turin pekan depan dan menjalani karantina 14 hari sebelum latihan kembali digelar. Kendati telah genap satu bulan, pemain berusia 32 tahun itu masih belum ingin kembali ke Turin dan bahkan berencana untuk melawatkan sesi latihan bersama Juventus.Penolakannya dapat menyebabkannya dijatuhi hukuman denda hingga yang lebih ekstrim pemutusan kontrak meski kontrak juru gedor berusia 32 tahun itu meski masih tersisa sampai 2021.Musim ini Gonzalo Higuain juga tidak menjadi pilihan utama Maurizio Sarri dan baru mengoleksi delapan gol dari 34 pertandingan.Sikap Higuain ini ternyata membuat masa depannya bersama Bianconeri semakin tidak jelas. Si Nyonya Tua dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.Kane belakangan memang santer dikabarkan bakal meninggalkan Tottenham Hotspur. Meski rentan cedera, Kane begitu produktif mencetak gol. Musim ini, striker internasional Inggris itu sudah menghasilkan 17 gol dari 25 kali penampilan sejauh musim ini.Namun, untuk mendatangkan penyerang 24 tahun Juve mesti merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya Spurs membanderol top skor Piala Dunia 2018 bersama Timnas Inggris itu dengan harga 200 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,87 triliun.Jumlah tersebut akan membuat Kane menjadi pemain termahal dunia melewati rekor Neymar Jr saat diboyong Paris Saint-Germain dari Barcelona.Juara bertahan Serie A itu pun tidak sendirian. Sebab, Real Madrid hingga Manchester United juga tertarik mendapatkan memakai servis Kane.
Baca Juga :
