Festival Akuatik Indonesia 2019, Ajang Seleksi PON Papua dan Olimpiade 2020

240419 fai A
240419 fai A (Foto : )
Festival Akuatik Indonesia 2019, Ajang Seleksi PON Papua dan Olimpiade 2020www.newsplus.antvklik.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI kembali menggelar Kejuaraan Nasional bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) ketiga yang akan berlangsung April 2019. FAI pertama berlangsung 25-30 April 2017 di Palembang dan FAI kedua 16-22 April di Surabaya dan Sidoarjo.Untuk cabang olahraga renang, FAI ketiga ini akan berlangsung 25-28 April 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta. Sedangkan 27-28 April akan juga dilombakan Renang Master.Dijelaskan Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, FAI ketiga ini merupakan kejurnas yang jadi ajang seleksi PON Papua 2020. “Setiap perenang akan membela daerah atau propinsi masing-masing. Ini tentu akan jadi gengsi dan persaingan sengit di antara para perenang untuk bisa tampil di PON 2020,” ujar Anindya Bakrie.Selain PON 2020, Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo menambahkan ajang ini juga menjadi SALAH SATU kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo. “Kami sudah mendapatkan persetujuan FINA (Federasi Renang Dunia) yang menyatakan FAI 2019 ini sebagai babak kualifikasi Olimpiade 2020. Artinya yang berhasil menembus limit kualifikasi Olimpiade 2020 di ajang ini, waktunya diakui untuk lolos ke Pesta Olahraga terbesar di dunia tersebut,” papar Harlin."Pengakuan FINA terhadap Kejuaraan-kejuaraan renang di Indonesia ini memberi kesempatan dan keuntungan bagi perenang-perenang Indonesia , di mana mereka bisa menghemat biaya untuk bertanding di kejuaraan-kejuaraan kualifikasi Olimpiade lainnya di luar negeri. Selain itu ini merupakan kebanggaan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event sesuai dengan standar FINA, " tambah Harlin.Disamping itu, FAI 2019 juga jadi ajang promosi degradasi Tim Nasional Renang Indonesia yang dipersiapkan menuju SEA Games 2019 Filipina. “Siapapun nanti yang berhasil mencatat waktu bagus, bisa menggeser perenang yang tidak mengalami kemajuan di timnas menuju SEA Games. Jadi ini juga jadi tolak ukur untuk promosi dan degradasi,” tambah Wisnu Wardhana, Kabid Binpres PB PRSI.Sedangkan untuk perenang kelompok umur, FAI 2019 juga jadi ajang seleksi untuk masuk tim renang Indonesia yang akan diterjunkan kejuaraan kelompok umur se-Asia Tenggara bertajuk SEA Age Group di Pnom Penh, Kamboja, 28-30 Juni mendatang.[caption id="attachment_204935" align="alignnone" width="300"]
PB PRSI bersama media dalam rangka sosialisasi Festival Akuatik Indonesia yang akan berlangsung 25-28 April 2019 di GBK, Jakarta.[/caption]Teguh Anantawikrama selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa meskipun saat ini sangat sulit mencari bantuan sponsor, PB PRSI tetap bersungguh-sungguh dalam menyelenggarakan kegiatan sebagai bagian dari pembinaan olahraga akuatik IndonesiaUntuk renang master akan berlangsung selama dua hari 27-28 April 2019 melombakan empat nomor. Hari pertama 50 meter gaya kupu-kupu dan 50 meter gaya punggung. Hari kedua 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas dengan usia 30 tahun ke atas. Pendaftaran untuk renang master Rp200.000 dan per nomor Rp50.000,-.Selain renang, lanjut Teguh, FAI 2019 juga akan menggelar tiga cabang olahraga lainnya yakni polo air 26-30 Juni 2019, loncat indah 28-30 Juni 2019, renang indah 26-27 juni 2019.Di samping kejuaraan, PB PRSI juga akan menggelar FINA Clinic for Swimming Coaches 2019 yang akan berlangsung 29 April – 3 Mei 2019 di Hotel Century Park, Jakarta. Klinik ini akan dipandu Bill Sakovich, mentor senior renang yang dikenal sebagai Bapak renang di Wilayah Pasifik dan juga Anggota Eksekutif OSA.Sementara itu cabang loncat indah juga menggelar FINA Clinic for Diving Coaches 25-29 April 2019 di di Hotel Century Jakarta. Acara ini dipandu Mathew Helm dari Australia. Mathew pernah meraih medali emas kejuaraan dunia dan Commonwealth Games."Konsep Festival Akuatik Indonesia ini bukan hanya Kejuaraan, tapi juga ada Pelatihan.FINA Clinic untuk Pelatih Renang dan Pelatih Loncat Indah ini masuk dalam Rangkaian FAI dan merupakan komitmen PB PRSI meningkatkan kualitas SDM Akuatik di Indonesia," imbuh Harlin.