Dokumen sudah lengkap PSSI proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat. PSSI memproses dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi pemain Timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI untuk melakukan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat Timnas Garuda. Empat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen yang memiliki darah keturunan Indonesia.Saat ini PSSI baru memproses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Karena kedua pemain tersebut telah melengkapi dokumen resmi yang diperlukan oleh PSSI dalam proses naturalisasi .Namun proses naturalisasi tersebut membutuhkan waktu sehingga saat ini kedua pemain masih menunggu proses naturalisasinya rampung sebelum bisa membela Timnas Indonesia. Kabar baik tersebut dibagikan Hasani Abdulgani dari New York, Amerika Serikat.Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani yang diberi wewenang untuk memproses naturalisasi pemain mengungkapkan bahwa dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah lengkap. Karena itu PSSI bias memproses dokumen kedua pemain keturunan yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia."Untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah on progress antara mereka dan PSSI. Sedang kontak-kontakan seperti itu," kata Hasani Abdulgani.[caption id="attachment_504998" align="alignnone" width="900"]
![Dokumen sudah lengkap PSSI proses Sandy Walsh dan Jordi Amat]()
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI untuk melakukan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat Timnas Garuda. Empat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen yang memiliki darah keturunan Indonesia.(Foto : Sandy Walsh)[/caption]Sementara kedua pemain lainnya yaitu Mess Hilgers dan Ragnar Oratmangoen baru dalam taraf hubungan telepon dimana kedua pemain menyatakan bersedia membela Timnas Indonesia. Namun mereka belum menyerahkan dokumen resmi kepada PSSI agar bisa diurus secepatnya untuk proses naturasisasi menjadi warga Negara Indonesia."Kalau untuk dua pemain lagi, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, kami masih menunggu dokumen dari mereka," tutur Hasani Abdulgani.PSSI berencana untuk menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen sesuai permintaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keempat pemain ini diklaim punya darah Indonesia dan memiliki kualitas diatas pemain lokal.Saat ini, Hasani sedang menunggu kelengkapan dokumen dari Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Hasani mengatakan tidak memberikan deadline kepada dua pemain itu karena bukan wewenangnya."Kalau fungsi saya cuma berkomunikasi dengan para pemain melalui agennya supaya lancar. Kalau menunggu, kami tetap menunggu sampai mereka memberikan dokumennya," tutur Hasani.Hasani mengungkapkan bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat telah menyerahkan berbagai dokumen untuk membuktikan keduanya punya keturunan Indonesia. PSSI perlu hati-hati menaturalisasi pemain, meski dengan klaim keturunan sekalipun. Jika tidak memenuhi Statuta FIFA, pemain yang bersangkutan bisa dinyatakan ilegal membela Timnas Indonesia.Statuta FIFA 2020 Pasal Ketujuh tentang kelayakan bermain untuk tim perwakilan menjelaskan bahwa siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.Sandy Walsh dan Jordi Amat harus bisa menunjukkan bahwa keduanya memiliki darah Indonesia minimal dari kakek atau neneknya. Jordi Amat saat ini bahkan sudah bisa menunjukkan kalau neneknya asli Indonesia seperti yang diunggah dalam akun resmi instagramnya.[caption id="attachment_505000" align="alignnone" width="900"] ![Dokumen sudah lengkap PSSI proses Sandy Walsh dan Jordi Amat]()
Jordi Amat pemain keturunan Spanyol Indonesia ini memnbuktikan neneknya asli warga negara Indonesia dalam ungguhannya di akun resmi istagramnya. (Foto : Jordi Amat)[/caption]Selanjutnya PSSI akan melakukan proses naturalisasi dengan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan keduanya status Warga Negara Indonesia (WNI)."Menurut kami, dokumennya sudah lengkap. Nanti waktu kami bawa ke Kemenpora kalau ada yang kurang, kami mesti minta lagi," tutur Hasani Abdulgani."Saya kurang tahu soal syarat dokumen ini sebab saya tidak punya pengalaman. Mudah-mudahan sudah lengkap. Sudah ada akte kelahiran dan paspor. Semua persyaratan secara umum sudah ada."Sebagai pemain senior dan berpengalaman Jordi Amat sudah pernah meraskan duel menghadapi dua bintang dunia Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat memperkuat Tim Spanyol. Mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam Manchester United, Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain berbahaya di La Liga yang mendapatkan kawalan ketat dari Jordi Amat."Sebagian dokumen sudah dikirim ke PSSI. Tinggal PSSI nanti membuat surat atau menyambung ke Kemenpora. Itu saya kurang tahu karena masih di luar negeri. Mungkin pekan depan," papar pria yang juga menjadi Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta PSSI untuk melakukan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat Timnas Garuda. Empat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen yang memiliki darah keturunan Indonesia.(Foto : Sandy Walsh)[/caption]Sementara kedua pemain lainnya yaitu Mess Hilgers dan Ragnar Oratmangoen baru dalam taraf hubungan telepon dimana kedua pemain menyatakan bersedia membela Timnas Indonesia. Namun mereka belum menyerahkan dokumen resmi kepada PSSI agar bisa diurus secepatnya untuk proses naturasisasi menjadi warga Negara Indonesia."Kalau untuk dua pemain lagi, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, kami masih menunggu dokumen dari mereka," tutur Hasani Abdulgani.PSSI berencana untuk menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen sesuai permintaan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keempat pemain ini diklaim punya darah Indonesia dan memiliki kualitas diatas pemain lokal.Saat ini, Hasani sedang menunggu kelengkapan dokumen dari Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Hasani mengatakan tidak memberikan deadline kepada dua pemain itu karena bukan wewenangnya."Kalau fungsi saya cuma berkomunikasi dengan para pemain melalui agennya supaya lancar. Kalau menunggu, kami tetap menunggu sampai mereka memberikan dokumennya," tutur Hasani.Hasani mengungkapkan bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat telah menyerahkan berbagai dokumen untuk membuktikan keduanya punya keturunan Indonesia. PSSI perlu hati-hati menaturalisasi pemain, meski dengan klaim keturunan sekalipun. Jika tidak memenuhi Statuta FIFA, pemain yang bersangkutan bisa dinyatakan ilegal membela Timnas Indonesia.Statuta FIFA 2020 Pasal Ketujuh tentang kelayakan bermain untuk tim perwakilan menjelaskan bahwa siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.Sandy Walsh dan Jordi Amat harus bisa menunjukkan bahwa keduanya memiliki darah Indonesia minimal dari kakek atau neneknya. Jordi Amat saat ini bahkan sudah bisa menunjukkan kalau neneknya asli Indonesia seperti yang diunggah dalam akun resmi instagramnya.[caption id="attachment_505000" align="alignnone" width="900"] 
Jordi Amat pemain keturunan Spanyol Indonesia ini memnbuktikan neneknya asli warga negara Indonesia dalam ungguhannya di akun resmi istagramnya. (Foto : Jordi Amat)[/caption]Selanjutnya PSSI akan melakukan proses naturalisasi dengan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan keduanya status Warga Negara Indonesia (WNI)."Menurut kami, dokumennya sudah lengkap. Nanti waktu kami bawa ke Kemenpora kalau ada yang kurang, kami mesti minta lagi," tutur Hasani Abdulgani."Saya kurang tahu soal syarat dokumen ini sebab saya tidak punya pengalaman. Mudah-mudahan sudah lengkap. Sudah ada akte kelahiran dan paspor. Semua persyaratan secara umum sudah ada."Sebagai pemain senior dan berpengalaman Jordi Amat sudah pernah meraskan duel menghadapi dua bintang dunia Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat memperkuat Tim Spanyol. Mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam Manchester United, Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain berbahaya di La Liga yang mendapatkan kawalan ketat dari Jordi Amat."Sebagian dokumen sudah dikirim ke PSSI. Tinggal PSSI nanti membuat surat atau menyambung ke Kemenpora. Itu saya kurang tahu karena masih di luar negeri. Mungkin pekan depan," papar pria yang juga menjadi Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.
