Debut Comeback Manis Zidane yang Menjaga Keangkeran Santiago Bernabeu

Zinedine Zidane menyalami Karim Benzema dalam laga kontra Celta Vigo
Zinedine Zidane menyalami Karim Benzema dalam laga kontra Celta Vigo (Foto : )

Meski mendapat poin penuh, laga dengan Celta Vigo, Zinedine Zidane merasa kemenangan yang diraih anak asuhnya tidaklah mudah, pasalnya, pelatih keturunan Al jazair tersebut harus bersabar menunggu anak asuhnya membuka keunggulan di babak kedua, menit 62.

Zidane juga merasa pekerjaan yang diterimanya saat ini, berbeda dengan sebelumnya, di mana saat Los Blancos masih diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo.

Faktor lain menurut Zidan, pada pertandingan debut comeback-nya melawan Celta Vigo, pelatih asal Prancis tersebut, tidak bisa memainkan Vinicius Junior, Dani Carvajal dan Lucas Vazquez, yang masih dibekap cedera.

Zizou juga dibebani agar bisa menjaga keangkeran Santiago Bernabeu, dengan menghindari lima kekalahan beruntun di kandang mereka, di (semua kompetisi).

Tidak hanya itu, Zidane juga diminta untuk mengangkat moral para pemain yang mengalami penurunan sejak ditangani Julen Lopetegui dan Santiago Solari, termasuk menaikan mental Isco yang dulu kerap tidak mendapat kepercayaan penuh di tangan pelatih, di mana Isco tidak pernah menjadi starter, hanya jadi pemain pengganti.

Kepelatihan Zinedine Zidane di Los Blancos saat ini, merupakan kali kedua, dan dikontrak Real Madrid hingga tahun 2022. Sebelum mundur pada Juni lalu, Zidane membawa El Real meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun, satu gelar La Liga, satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Periode kedua Zidane melatih El-Real adalah menggantikan Santiago Solari yang dipecat, setelah kehilangan tiga peluang meraih trofi sekaligus di Copa del Rey, La Liga, dan tersingkir dari Liga Champions, dalam waktu sepekan.