Danilo Sekulic: Kesehatan Warga Indonesia Lebih Utama Daripada Sepakbokla

Barito Putera Danilo Sekulic Kesehatan Warga Indonesia Lebih Utama
Barito Putera Danilo Sekulic Kesehatan Warga Indonesia Lebih Utama (Foto : )
Danilo Sekulic, kesehatan warga Indonesia lebih utama daripada sepakbokla. Danilo Sekulic tidak bisa pulang ke negaranya Serbia karena semua pintu perbatasan sudah ditutup akibat Pandemi virus Corona.
Darurat bencana akibat Pandemi virus Corona membuat PSSI secara resmi menunda kompetisi Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure. Tidak itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.Kondisi ini membuat salah satu legiun asing Barito Putera Danilo Sekulic, hanya bisa pasrah. Meskipun cukup merugikan pemain, namun pemain asal Serbia ini memilih mengambil sisi positif atas kebijakan tersebut.“Sangat disayangkan kompetisi harus ditunda akibat Pandemi Corona karena cukup merugikan pemain. Karena kondisi fisik yang telah kita bangun seiring berjalannya Liga harus berhenti. Saya pun tak bisa pulang ke Serbia karena perbatasan sudah ditutup artinya saya tetap menunggu di Banjarmasin bersama keluarga dan berlatih sendiri,” kata Danilo Sekulic.Pemain yang dibeli klub Hajduk Kula musim 2012–2013 sempat tampil sebanyak 29 pertandingan dan mencetak 3 gol sebelum pindah ke klub Vozdovac di musim berikutnya. Danilo Sekulic mengaku dirinya sudah mulai merasa betah tinggal di Indonesia. Kompetisi Liga 1 juga dinilai sangat menyenangkan dengan jumlah supporter yang sangat banyak dan setiap stadion selalu dipenuhi oleh ribuan penonton.Meski kecewa, namun Sekulic masih berpikiran jernih. Menurut mantan pemain terbaik klub Novi Sad Serbia ini, ditengah masa sulit seiring mewabahnya virus Corona saat ini, hanya kesehatanlah yang menjadi prioritas utama. Sekulic berharap kompetisi Liga 1 dapat dimulai lagi Juni 2020 setelah batas libur terakhir 29 Mei 2020 terlewati dan tidak ada pembatalan secara permanen."Kesehatan kita dan warga Indonesia ialah yang utama untuk saat ini. Saya selalu berdoa agar semua ini cepat berlalu dan tidak banyak lagi orang yang menderita virus ini. Semoga Liga dapat berjalan di bulan Juli nanti," harap gelandang Barito Putera Danilo Sekulic.[caption id="attachment_301870" align="alignnone" width="900"]
Barito Putera Danilo Sekulic (Serbia) Virus Corona Manajemen Barito Putera telah melakukan tes kesehatan kepada para pemainnya untuk mendeteksi penularan virus Corona. (Foto : Barito Putera)[/caption]Barito Putera sendiri telah meliburkan para pemain hingga waktu yang belum ditentukan menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 oleh PSSI. Awalnya, para pemain diberi jatah libur hingga akhir Maret 2020 setelah PSSI menghentikan kompetisi sejak 15 Maret 2020 karena ancaman penyebaran virus Corona.Akan tetapi jatah libur itu diperpanjang kembali hingga batas waktu 29 Mei 2020 setelah BNPB dan pemerintah memperpanjang masa darurat Pandemi virus Corona (Covid 19). Namun PSSI belum memutuskan kompetisi bisa dilanjutkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. PSSI menunggu arahan pemerintah terkait kondisi dan kelayakan situasi apakah sudah terbebas dari virus Corona atau belum.