Karena Corona, Restoran Ronaldo Bangkrut & Pemasukan dari Klub Terganggu

Cristiano Ronaldo di Madeira, Portugal
Cristiano Ronaldo di Madeira, Portugal (Foto : )
Cristiano Ronaldo harus menghadapi fakta bahwa salah satu restoran miliknya di Brasil, Casa Aveiro, tutup alias tidak beroperasi lagi. Keputusan menutup restoran itu tak lepas dari perkembangan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Sejak pandemi virus corona meluas, restoran tersebut harus ditutup lebih dari dua bulan akibat kebijakan lockdown. Lantaran tak bisa beroperasi selama dua bulan, usaha kuliner keluarga penyerang andalan Juventus tersebut harus mengalami kebangkrutan."Kami ingin menginformasikan kepada pelanggan, teman, dan pengikut bahwa kami sudah menutup total aktivitas di Gramado. Secepatnya kami akan mengumumkan beritanya. Silakan terus ikuti kami di akun instagram dan tetap terus mendapat perkembangan informasi dari restoran Casa Aveiro untuk Anda," ujar Casa Aveiro lewat akun Instagram resmi mereka.Restoran Casa Aveiro yang terletak di kota Gramado di Brasil tersebut menjual makanan khas kepulauan Madeira, Portugal tempat Ronaldo dilahirkan. Ronaldo membuat restoran tersebut untuk dikelola oleh ibundanya Dolores Aveiro dan kakak perempuannya Katia.Sementara itu kakak ipar Ronaldo, Alexandre Bertoluci Junior, mengonfirmasi kepada harian Portugal, Correio do Povo, bahwa Casa Aveiro akan buka lagi begitu pandemi selesai dengan adanya kepemilikan baru.Tak hanya restoran miliknya yang gulung tikar akibat efek pandemi virus yang berasal dari Wuhan, China itu, penghasilan Ronaldo di Juventus juga tak luput kekuranganGaji CR-7 harus rela dipotong karena klub melakukan pengetatan keuangan. Kapten Timnas Portugal itu harus mengalami total pemotongan gaji senilai 3,5 juta pound sterling (Rp 70 miliar).Juventus menggajinya 30 juta pounds (Rp 601 miliar) per tahun atau sekitar 510 ribu (Rp 10 miliar) per minggu. Total bintang berusia 35 tahun itu memiliki kekayaan bersih sekitar 361 juta pound (Rp 7,2 triliun).Bagi Juventus, pemotongan gaji itu akan menghemat 90 juta euro (sekitar Rp 1,61 triliun). Itu akan membantu keuangan mereka yang sedang terpukul karena kompetisi terhenti.Musim ini, penyerang berusia 35 tahun tersebut sudah mencetak 21 gol dari 22 pertandingan di Liga Italia.