Bos Huddersfield perkirakan 60 klub bangkrut setelah akhir musim tahun ini. Hal ini terjadi akibat dari wabah Pandemi virus Corona yang memaksa Liga Inggris dihentikan sementara.
Bos Huddersfield Town Phil Hodgkinson memperkirakan bakal ada hingga 60 klub sepak bola pada liga-liga papan bawah Inggris bangkrut jika manajemen olahraga di negara tersebut gagal membuat perencanaan yang tepat untuk mengatasi dampak dari wabah Pandemi virus Corona (COVID-19) setelah musim kompetisi tahun ini.Menurut Phil Hodgkinson banyak klub khususnya klub papan bawah mengalami kesulitan keuangan dengan dihentikannya Liga Premier akibat Pandemi virus Corona. Manajemen klub mengalami kesulitan membayar gaji para pemain, official hingga karyawan klub karena banyak sponsor yang menghentikan kucuran dana mereka menyusul dihentikannya roda kompetisi premier League."Masalahnya bukan apakah kita bisa menyelesaikan musim ini atau tidak, tapi apa yang terjadi setelah itu," kata Hodgkinson kepada BBC, seperti dikutip Reuters, Minggu.[caption id="attachment_326768" align="alignnone" width="900"]
![Huddersfield Town Liga Premier]()
Phil Hodgkinson mengungkapkan bahwa ada klub yang terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus dibayar pada titik tertentu akibat dihentikannya kompetisi Liga Premier. (Foto Huddetrsfield Town)[/caption]Klub-klub liga Championship (level 2 Liga Inggris) akan kembali berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada Senin 25 Mei 2020, dengan harapan dapat menyelesaikan musim kompetisi di stadion tanpa penonton.Phil Hodgkinson mengungkapkan bahwa ada klub yang terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus dibayar pada titik tertentu. Ini sebagai dampak langsung dari dihentikannya kompetisi Liga Inggris akibat Pandemi virus Corona."Jika kita tidak mencapai kesepakatan, tidak akan ada piramida sepakbola.âHodgkinson mengatakan skenario terburuk adalah bermain musim depan tanpa penonton di stadion, sehingga banyak klub kehilangan sumber penghasilan utama mereka. Sebaliknya klub sudah menghadapi pengeluaran yang signifikan untuk pengujian COVID-19 kepada semua pemainnya, termasuk pelatih dan asisten pelatih serta official klub lainnya.Dia menyarankan upah pemain perlu dikurangi 30 hingga 50 persen di setiap tingkat sampai orang banyak bisa kembali menyaksikan sepak bola. Phil Hodgkinson juga menenggarai beberapa orang sengaja lepas tanggung jawab dalam situasi yang terjadi seperti saat ini.
Phil Hodgkinson mengungkapkan bahwa ada klub yang terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus dibayar pada titik tertentu akibat dihentikannya kompetisi Liga Premier. (Foto Huddetrsfield Town)[/caption]Klub-klub liga Championship (level 2 Liga Inggris) akan kembali berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada Senin 25 Mei 2020, dengan harapan dapat menyelesaikan musim kompetisi di stadion tanpa penonton.Phil Hodgkinson mengungkapkan bahwa ada klub yang terpaksa menunda pembayaran upah, pajak dan kredit lainnya, hingga harus dibayar pada titik tertentu. Ini sebagai dampak langsung dari dihentikannya kompetisi Liga Inggris akibat Pandemi virus Corona."Jika kita tidak mencapai kesepakatan, tidak akan ada piramida sepakbola.âHodgkinson mengatakan skenario terburuk adalah bermain musim depan tanpa penonton di stadion, sehingga banyak klub kehilangan sumber penghasilan utama mereka. Sebaliknya klub sudah menghadapi pengeluaran yang signifikan untuk pengujian COVID-19 kepada semua pemainnya, termasuk pelatih dan asisten pelatih serta official klub lainnya.Dia menyarankan upah pemain perlu dikurangi 30 hingga 50 persen di setiap tingkat sampai orang banyak bisa kembali menyaksikan sepak bola. Phil Hodgkinson juga menenggarai beberapa orang sengaja lepas tanggung jawab dalam situasi yang terjadi seperti saat ini.
