Borneo FC ingin home base tim Pesut Etam di Solo atau Yogyakarta. PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan klub sepakat menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020 sepenuhnya di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak menggunakan transportasi udara.
Rencana PSSI kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2020 mulai Oktober mendatang disambut hangat oleh klu Borneo FC. Manajemen Borneo FC juga siap memenuhi ketentuan PSSI soal alternatif memainkan semua pertandingan di Pulau Jawa.Dengan demikian setiap tim di luar Jawa seperdi Persiraja Banda Aceh di Sumatera, Borneo FC dan PSM Makasar di Kalimantan, Bali United di Pulau Bali, hingga Persipura Jayapura di Papua harus pindah home base ke pulau Jawa.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya menyatakan salah satu home base yang sudh disetujui adalah kota Yogjakarta. Menurut Iriawan Yogjakarta bisa menampung 5 klub dengan fasilitas stadion yang dimiliki. Selain itu Yogjakarta juga sudha mendapatkan sponsor akomodasi berupa penginapan (Hotel) untuk lima tim peserta Liga 1.Jika PSSI memberikan tawaran kepada setiap klub, maka Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin memilih Solo atau Yogyakarta sebagai home base timnya selama menjalani lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan diputar kembali mulai Oktober 2020."Saya lebih memilih Solo atau Yogyakarta karena fasilitas lapangan latihannya memadai. Lapangan latihan itu faktor yang paling penting," kata Nabil Husen seperti dirilis Antara, Selasa.Alasan lainnya adalah Tim Pesut Etam sudah akrab dengan kedua kota tersebut karena Borneo FC sering menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Sementara pilihan homebase di kota Solo karena fasilitas lapangan sangat memadai dengan adanya Stadion Manahan dan lapangan Arseto SOLO. Selain itu Nabil merasa akrab dengan Solo karena mempunyai kerabat yang tinggal di sana."Jadi kami relatif sudah mengetahui kondisi di dua tempat itu," tutur pria berusia 26 tahun tersebut.Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan mulai Oktober 2020 dengan semua pertandingan berlangsung di Pulau Jawa. Lanjutan kompetisi Liga 1 masih menggunakan format Liga 1 yaitu satu musim penuh . Kompetisi ditargetkan akan selesai setidaknya dua bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 di tanah air yakni pada 24 Mei-12 Juni 2021.PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan klub sepakat menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020 sepenuhnya di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak menggunakan transportasi udara. Hal itu demi efektivitas dan memperkecil kemungkinan penularan penyakit akibat virus Corona (COVID-19).Nantinya tim-tim peserta akan menggunakan moda angkutan darat seperti bus untuk berpindah dari satu stadion ke stadion lainnya selama kompetisi Liga 1 musim 2020 berlangsung.
Baca Juga :
