Borneo FC Hentikan Aktivitas Demi Keselamatan Para Pemain

Borneo FC Hentikan Aktivitas Demi Keselamatan Virus Corona
Borneo FC Hentikan Aktivitas Demi Keselamatan Virus Corona (Foto : )
Borneo FC hentikan aktivitas demi keselamatan para pemain terhadap ancaman virus Corona
.
Manajemen Pesut Etam melarang para pemainnya pergi ke luar daerah. Pandemi virus Corona yang kini menyebar ke Indonesia mulai membuat para pemilik klub sepakbola di tanah air waspada. Manajemen klub anggota Liga 1 banyak yang meliburkan pemainnya untuk menghindari penularan virus Corona kepada para pemain dan official timnya.Langkah serius akhirnya juga diambil Manajemen Borneo FC Samarinda. Mereka memutuskan menghentikan aktivitas tim hingga 1 April 2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularanan virus Corona.Merebaknya Pandemi virus Corona di Indonesia membuat pemerintah terus meningkatkan status darurat. Himbauan pemerintah tersebut secara otomatis membuat PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tanah Air.Belum ada keputusan resmi terkait kelangsungan kompetisi, membuat mayoritas klub sepakbola di Indonesia mengambil kebijakan masing-masing. Tak terkecuali Borneo FC yang akhirnya menghentikan aktivitas mulai Selasa 23 Maret 2020,Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, aktivitas tim terakhir kali digeber dua hari lalu. Para pemain hanya berlatih ringan di Stadion Segiri, Samarinda."Segala aktivitas tim kami hentikan sampai 1 April. Keputusan ini kami ambil atas kepentingan keselamatan," ucap Farid Abubakar.Sebenarnya skuad Borneo FC sempat berlatih di tengah-tengah ancaman wabah virus Corona. Latihan digeber tertutup dan diawasi ketat dokter serta tim medis. Namun status pandemi Corona yang terus meningkat membuat manajemen Pesut Etam menghentikan aktivitas bersama.Kebijakan lain juga diambil Manajemen Pesut Etam yakni melarang para pemainnya pergi ke luar daerah. Semua diimbau untuk tetap berada di Samarinda."Pemain diharapkan bisa menjaga kondisi masing-masing dengan berlatih ringan. Jangan keluar mess atau keluar rumah jika tidak penting atau mendesak. Kami juga ingatkan berkonsultasi langsung dengan dokter bila mengalami gejala sakit," kata Farid Abubakar.