Borneo FC Batalkan Uji Coba Terkait Ancaman Virus Corona

Borneo FC Batalkan Uji Coba Akibat Ancaman Virus Corona
Borneo FC Batalkan Uji Coba Akibat Ancaman Virus Corona (Foto : )
Borneo FC batalkan uji coba terkait ancaman virus Corona. Bahkan jadual kompetisi Liga 1  Borneo FC bakal menantang Arema FC tanggal 3 April 2020 di Malang juga belum pasti menunggu kabar dari PT LIBPenyebaran penyakit akibat virus Corona membuat semua orang makin waspada dan berusaha melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular Virus Covid 19 tersebut.Pandemi virus Corona yang terus menyebar ke seluruh wilayah membuat manajemen Pesut Etam mengambil langkah tegas, yakni menghentikan segala aktivitas tim.Tidak terkecuali manajemen Tim Pesut Etam yang memutuskan untuk meliburkan para pemainnya sekaligus menghentikan semua aktifitas klub .Manajer Borneo FC Farid Abubakar menyayangkan keputusan yang terpaksa harus diambil. Sebab timnya sempat berlatih untuk persiapan mengarungi pekan keempat Liga 1 musim 2020."Segala aktivitas terpaksa kami hentikan. Termasuk agenda uji coba juga dibatalkan. Calon lawan yang ingin kami hadapi sudah diliburkan," jelas Farid.Keputusan Manajemen Tim Pesut Etam Samarinda menghentikan segala aktivitas merembet panjang. Salah satunya yaitu agenda laga uji coba yang semula dijadwalkan dipastikan batal.Calon lawan yang ingin dihadapi Borneo FC adalah salah satu klub kontestan Liga 2 Mitra Kukar. Skuad Naga Mekes saat ini juga telah meliburkan semua pemainnya untuk menghindari penularan dan penyebaran penyakit akibat virus Corona.Dikatakan Farid, masa libur skuat Pesut Etam hanya sampai 1 April 2020 Namun jika penyebaran virus Corona tak mereda, pemain tak bisa berlatih dan libur pemain makin panjang."Tidak mungkin melakukan aktivitas dalam situasi sekarang. Kami minta staf pelatih menyusun ulang program pada 1 April," kata Fard Abubakar.Jadwal semula, Borneo FC bakal menantang Arema FC 3 April 2020 di Malang. Namun hingga kini operator kompetisi PT LIB belum merilis kepastian liga berlanjut. Walhasil sebagian klub memilih meliburkan pemainnya."Ya ini hanya kebijakan klub meliburkan pemain. Kalau semua sudah kondusif baru bisa berkompetisi lagi," kata Manajer Borneo FC Farid Abubakar