Bek Persija Otavio Dutra Siap Kapanpun Jika Dibutuhkan Timnas

Otavio Dutra Jalani latihan perdana bersama Persija 1
Otavio Dutra Jalani latihan perdana bersama Persija 1 (Foto : )
Bek Persija Otavio Dutra siap kapanpun jika dibutuhkan Timnas. Sementara rencana latihan perdana Timnas Indonesia sudah mengalami penundaan dua kali dan belum ada kepastian kapan akan dimulai.
Pemain Naturalisasi asal Brasil Otavio Dutra selalu siap kapanpun jika dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Palang pintu Persija Jakarta, Otavio Dutra menegaskan bahwa dirinya selalu siap menerima panggilan untuk bergabung dengan Tim nasional Indonesia.Bek Persija Jakarta Otavio Dutra, tetap lapang dada meski tidak mendapat panggilan timnas Indonesia dalam pemusatan latihan (TC) terbaru yang dimulai sejak 23 Juli hingga 8 Agustus 2020.Nama Dutra tidak termasuk dalam 29 daftar nama pemain yang dipilih langsung oleh Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk persiapan menghadapi putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Meski demikian Dutra menyatakan siap kapan pun bila skuad Garuda membutuhkan tenaganya.Dutra menyatakan membela Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Apalagi tujuan Dutra mengurus naturalisasi ke warganegaraan di Indonesia tujuan utamanya adalah ingin bermain untuk membela nama Indonesia.Sayangnya hingga kini nama bek asal Brasil ini belum pernah dilirik oleh Manajer Pelatih Shin Tae-yong sejak menukangi Timnas Indonesia awal 2020. Semenjak timnas Indonesia dipegang Tae-yong, Dutra belum pernah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Senior termasuk pada TC pertama yang digelar pada Februari 2020.Mantan bek Persebaya Surabaya tersebut juga tidak ambil bagian di pemusatan latihan kedua kali ini. Nama Dutra kembali tidak tercantum dalam 29 daftar nama pemain Timnas Senior. Walaupun namanya tidak dipanggil, Dutra tidak begitu kecewa. Ia mengaku menghormati keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut dan siap jika nantinya kembali dipanggil.“Sekali lagi ini keputusan dari pelatih saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan. Akan tetapi saya selalu siap untuk membantu timnas jika nantinya pelatih membutuhkan saya atau nantinya dipanggil oleh timnas. Tapi sekarang saya menghormati keputusan pelatih,” ujar Dutra.Meski demikian Dutra akan berupaya keras untuk membuktikan kapasitasnya sebagai palang pintu yang bisa diandalkan di lini belakang Timnas Indonesioa. Dutra bertekat agar Manajer Pelatih Merah Putih Shin Tae-yong, melihat kemampuannya dan memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjadi palang pintu Timnas Indonesia dimasa depan.
Gelandang Bertahan Madura United, Zulfiandi Belum Bergabung ke Timnas Dalam TC kali ini, Shin Tae-yong memanggil 29 pemain dari berbagai klub Liga 1. Dari 29 pemain satu pemain yaitu gelandang bertahan Madura United, Zulfiandi yang belum bergabung ke Timnas Senior.https://www.instagram.com/p/BydKMLyAuSc/Kondisi Zulfiandi mendapat perhatian ekstra dari tim fisioterapis Madura United setelah menjalani operasi akibat cidera saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 di Filipina. Zulfiandi mengalami cidera tear in meniskus yang memaksa dirinya harus naik meja operasi pada Februari 2020.Pasca menjalani operasi pemulihan cidera Februari 2020 lalu, pemain asal Aceh itu terus dipantau kondisi perkembangannya oleh Fisioterapis Madura United, Rudyus Susesno.Menurut Rudyus Susesno saat ini pemulihan kondisi pasca operasi yang telah dijalani oleh Zulfiandi menunjukkan progres yang cukup baik. Mantan pemain Bhayangkara FC itu sudah bisa melakukan olahraga ringan dan sudah mulai berlatih di lapangan.https://www.instagram.com/p/B8wAT4Yh_Jr/“Sejauh ini, pasca operasi Zulfiandi beberapa bulan yang lalu sudah sangat signifikan. Sudah berolahraga dengan normal, sekarang sedang latihan fisik rutin. Kalau untuk ke lapangan dia sudah mulai ke lapangan,” papar Rudy. Latihan Timnas Senior dan Timnas U-19 Ditunda Untuk Kedua Kalinya Sementara itu jadual latihan perdana Timnas Indonesia Senior dan Timnas U-19 di lapangan kembali ditunda untuk kedua kalinya. Evan Dimas dan kawan-kawan sebelumnya dijadwalkan memulai latihan perdana bersama di Stadion Madya GBK Senayan Jakarta Sabtu 1 Agustus 2020.Namun latihan terpaksa dibatalkan karena Manajer Pelatih Shin Tae-yong menunggu hasil test Swab kedua seluruh pemain yang diselenggarakan 30 Juli 2020.Sementara jadwal latihan perdana sebelumnya Sabru 25 Juli 2020 juga dibatalkan karena para pemain baru menjalani Rapid Test dan Swab Test pertama. Hingga kini belum ada kejelasan kapan Shin Tae-yong memimpin para pemain untuk berlatih bersama di lapangan.Para pemain Timnas Indonesia sudah berkumpul sejak Kamis 23 Juli 2020 pekan lalu. Mereka hanya beraktivitas dan latihan di sekitar Hotel Fairmont dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah terinfeksi virus Corona yang penyebarannya masih luas di Tanah Air.Melihat kondisi tersebut kemungkinan besar TC Timnas bakal diperpanjang dari jadwal semua yang akan berakhir 8 Agustus 2020.Adapun TC tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Timnas Indonesia Senior masih mempunyai 3 laga sisa Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.Adapun ketiga pertandingan yang menanti pasukan Merah Putih yaitu pertama melawan Thailand pada 8 Oktober 2020, lima hari kemudian menjamu Uni Emirat Arab (UEA). Lalu terakhir timnas Indonesia melawat ke markas Vietnam, 12 November mendatang.Sejauh ini timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan di babak kualifikasi Piala Dunia. Timnas Indonesia selalu kalah dari lima pertandingan yang dimainkan sehingga menjadi juru kunci klasemen dengan raihan nol poin.Akibat rentetan hasil buruk tersebut Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski demikian Ketua Umum PSSI tetap memberi target kepada Manajer Pelatih Timnas asal Korea Selatan Shin Tae-yong untuk meraih hasil maksimal di 3 laga terakhir. Shin Tae-yong diharapkan bisa mengangkat peringkat Timnas Indonesia di peringkat dunia.