Barcelona berhasil mencapai kesepakatan dengan tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain, untuk merekrut Adrien Rabiot. Pemain 23 tahun ini akan menerima gaji Rp 2.5 Milyar per pekan, kala membela Blaugrana selama lima tahun mulai musim depan.
Seperti diketahui, skuad besutan Ernesto Valverde itu memang berniat untuk mendatangkan gelandang baru setelah kepergian bintang mereka, Andres Iniesta ke klub asal Jepang, Vissel Kobe.
Bukan hanya itu, ketertarikan juga datang karena melihat Rabiot sebagai gelandang yang cukup handal. Tercatat, Rabiot telah melakoni 33 laga dari 38 pertandingan yang terjadi di Liga Prancis musim lalu.
27 pertandingan di antaranya Rabiot diturunkan sebagai starter oleh pelatih PSG kala itu, Unai Emery. Rabiot sudah bergabung dengan skuad inti PSG sejak 2012 silam. Hingga saat ini, ia sudah membantu Les Parisiens memenangkan 15 gelar bergengsi, termasuk empat trofi Ligue 1 yang salah satunya adalah treble winner pada musim 2015/2016.
Belakangan ini Rabiot mengaku ingin mencari tantangan baru. Pasalnya dirinya berulang kali merasa tidak puas dengan perannya di PSG, tidak diberi kesempatan untuk bermain di posisi favoritnya, yaitu gelandang menyerang. Selama bermain di PSG, Rabiot lebih sering ditempatkan sebagai gelandang bertahan bersama Marco Verratti.
Walaupun tampil apik, namun Rabiot merasa tidak puas dengan peran tersebut. Rabiot juga pernah menimba ilmu di klub Creteil Lusitanos dan Manchester City. Pada awal musim panas ini, Rabiot sempat menjadi sorotan ketika ia minta dicopot dari daftar siaga timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018, setelah namanya tidak masuk ke daftar 23 pemain skuad Didier Deschamps.
Selain Rabiot, kabarnya Barcelona juga sedang membidik bintang Chelsea, Eden Hazard. Penandatangan kontrak baru winger timnas Belgia itu bahkan digadang-gadang akan tersaji pasca Piala Dunia 2018.
