Tanpa Alasan Yang Jelas, ASEAN Para Games 2020 Filipina Resmi Ditunda

Perenang para swimming Indonesia, Jendi Pangaben saat mengikuti pelatnas ASEAN Para Games 2020 di kolam renang Kopassus, Solo, Kamis (19/12/2019)
Perenang para swimming Indonesia, Jendi Pangaben saat mengikuti pelatnas ASEAN Para Games 2020 di kolam renang Kopassus, Solo, Kamis (19/12/2019) (Foto : )
ASEAN Para Games 2020 di Filipina resmi ditunda. Kompetisi yang semula dijadwalkan akan digelar 18-24 Januari 2020, diganti menjadi 20-28 Maret 2020.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengkonfirmasi telah mendapat surat resmi dari
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tertanggal 20 Desember 2019 yang isinya memberitahukan informasi resmi dari Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games ( Philippine Asean Para Games Organizing Committee /PHILAPGOC) tentang adanya pengunduran jadwal penyelenggaraan ASEAN Para Games yang ke-10."PHILAPGOC sudah menyebutkan bahwa 10th ASEAN Para Games yang semula akan diadakan pada tanggal 18-24 Januari 2020 dimundurkan menjadi tanggal 20-28 Maret 2020," jelas Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12).Tak dijelaskan alasan penundaan penyelenggaraan ASEAN Para Games oleh pihak panitia. Di satu sisi, Gatot menyebut Kemenpora sudah mendengar kemungkinan rencana pengunduran waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games sejak 17 Desember 2019.Namun demikian, Gatot menyebut pihaknya belum mau menyampaikan informasi itu kepada publik sampai adanya kejelasan dari pihak Pemerintah Filipina, khususnya PHILAPGOC."Dalam konteks ini, Kemenpora sangat menghargai dan memahami kondisi dan kendala yang dihadapi oleh PHILAPGOC, dan tetap berterima-kasih bahwa ASEAN Para Games 2020 tetap akan diselenggarakan pada awal tahun 2020 meskipun mundur dua bulan," kata Gatot.Gatot berharap penundaan waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games akan cukup memberi waktu bagi PHILAPGOC untuk lebih baik dalam persiapan jelang hari kompetisi.Dengan adanya penundaan, maka pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo sejak pertengahan 2019 dipertimbangkan untuk diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan para atlet. Pasalnya, Indonesia menargetkan juara umum untuk mempertahankan prestasi Merah-Putih di ASEAN Para Games 2017 Malaysia.