Alasan KBRI terkait keterlambatan penyerahan bendera Merah Putih pada Zohri

Alasan KBRI terkait keterlambatan penyerahan bendera merah putih kepada zohri
Alasan KBRI terkait keterlambatan penyerahan bendera merah putih kepada zohri (Foto : )
www.antvklik.com
- Lalu Muhammad Zohri menjadi perbincangan hangat di Indonesia bahkan dunia setelah menjuarai IAAF World U-29 Championship di Kota Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018) atau Kamis (12/7/2018) dini hari WIB.Zohri berhasil mencatatkan rekor baru di nomor 100 meter putra dalam waktu 10.18 detik. Di Ratina Stadium, pelari asal Nusa Tenggara Barat itu mengalahkan dua pelari Amerika Serikat. Anthony Schwartz finis dalam waktu 10.22 detik dan Eric Harrison menempati peringkat ketiga dengan selisih 0.009 detik.Kontroversi mulai muncul saat video kemenangan beredar. Bendera Amerika Serikat langsung menyelimuti tubuh Schwartz dan Harrison sementara Zohri terlihat mondar-mandir di trek mencari sang merah putih. Butuh waktu dua menit untuk panitia menyerahkan bendera Indonesia kepada Zohri.Mengenai hal tersebut Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek S Firman mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah mengecek kesiapan bendera Merah-Putih, namun tidak ada akses untuk mendekat ke arena lintasan.
"Di Tampere Stadion, pihak2 diluar petugas lapangan tidak bisa masuk ke lintasan/Arena lari utk berikan bendera. Yang punya akses mendekat di garis finish itu hanya wartawan TV yg punya akses khusus pers," menurut pesan yang disampaikan Wiwiek kepada Gatot S Dewa Broto.
Selain itu kendala pagar stadion yang tinggi juga menghambat pemberian bendera kepada Zohri.
"Situasi lapangan di Tampere Stadion dan hanya Superman lah yg bisa loncati pagar masuk ke lintasan utk berikan bendera di garis finish dengan cepat dalam tempo yang sama dengan wartawan wartawan USA yang memang sedari awal memang sudah siap siaga di garis finish."
Pada tanggal 12 Juli pukul 05.00 waktu setempat Zohri resmi menerima pengalungan medali emas, sekaligus lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan bendera Merah-Putih berkibar meskipun dalam bentuk digital.