Cerita Haru Petarung One Pride, Windri Patilima Yang Berjuang Menembus Road To UFC Dari Amerika

Windri Patilima Rebut Sabuk Juara Welterweight One Pride dari Theodorus Ginting (Foto Istimewa)
Windri Patilima Rebut Sabuk Juara Welterweight One Pride dari Theodorus Ginting (Foto Istimewa) (Foto : )

AntvWindri Patilima adalah satu dari lima petarung Indonesia yang akan tampil di Road to UFC pada 27-28 Mei 2023 di Shanghai China. Jelang pertarungan, Windri berlatih di MMA Fight Academy di San Diego, California, Amerika Serikat.

MMA Fight Academy adalah sebuah program pengembangan dan manajemen karier atlet MMA hasil kolaborasi antara Mola dan Cage Warriors.  Tak tanggung-tanggung, Windri dan kolega dilatih oleh pelatih yang sudah banyak melahirkan petarung kelas dunia, yakni Marc Fiore dan Jake Buracker.

Windri merupakan salah satu petarung jebolan One Pride MMA yang digagas Bos Ardiansyah Bakrie. Windri digadang-gadang menjadi penerus Jeka Saragih yang bisa menembus panggung UFC.  Selain karena perkembangannya yang cepat di MMA Fight Academy, Windri punya rekor mengerikan yakni 8 pertarungan tak pernah kalah.

Namun, di balik kariernya yang cemerlang, Windri harus melalui perjuangan yang berat. Terutama adalah berpisah dengan keluarganya. Saat ditemui VIVA di San Diego, Windri menceritakan bahwa dirinya harus meninggalkan istri tercinta saat melahirkan untuk berangkat ke Amerika.

img_title
Windri berlatih di Amerika Serikat berjuang di Road to UFC. (Foto: VIVA/Robiyanto)

Kini, di momen ramadan, Windri juga tidak dapat merasakan kehangatan keluarga di rumah. Dan untuk kedua kalinya secara beruntun, dia harus menjalankan hari raya idul fitri jauh dari anak dan istri. “Ini bukan pertama kalinya saat berlebaran jauh dari keluarga. Ini lebaran kedua yang saya rasakan tidak bersama keluarga," kata Windri. "Sebelumnya saya main di One Pride, dan sekarang saya di MMA Fight Academy. Saat anak baru lahir dua hari saya langsung terbang ke Amerika," sambungnya.

Terkait latihannya di MMA Fight Academy, Windri mengatakan ada banyak perkembangan yang ia alami. Selain dari teknik, kepercayaan dirinya bertambah karena berlatih dengan petarung-petarung dari mancanegra. “Banyak perubahan yang saya alami. Karena kami berlatih di level tertinggi, di level internasional," ucapnya.